Bangkalan, memorandum.co.id - Forkopimda Pemkab Bangkalan sebagai pilar penegakan displin penerapan protokol kesehatan (prokes) kian agresif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mereka bahkan turun langsung ke lapangan untuk bagi-bagi masker gratis disemua lokasi basis keramaian publik. Tidak tanggung-tanggung, dalam beberapa hari terakhir ini , dipimpin langsung Bupati R Abdul Latif Amin Imron, anggota Forkompida mulai dari Wabub Drs H Mohni, Dandim 0829 Letkol Kav, Kapolres AKBP Didik Hariyanto, Dan Lanal Lantamal V Letkol Laut (P) Dodi Hermanto, Kajari Imanuel Achmad, Ketua Pengadilan Negeri Maskur Hidayat, hi[eraktif menyisir semua basis keramaian publik di seantero Kota Bangkalan. “Seperti Kamis hingga Sabtu (6/2) pagi, misalnya, Bapak Bupati dan seluruh anggota Forkompimda, menyisir sepanjang jalan Panglima Sudirman, Taman Paseban di Jalan A Yani dan Pasar Ki Lemah Duwur di Jalan Halim Perdama Kusuma,” kata Jubir Tim Satgas Penanganan Covid 19 Pemkab, Drs Agus Sugiyanto Zein, Msi, Minggu (7/2). Tiga kawasan itu, menurut Agus, dalam kesehariannya memang menjadi basis keramaian publik paling padat. Terutama pada kisaran pukul 06.00 s/d 11.00. Maklum, jalan protokol di jantung kota itu kesohor sebagai kompleks pertokoan dan pasar tradisional. Di Jalan Panglima Sudirman, misalnya, dikenal seabagai kopleks toko perhiasan emas. Juga bercokol pasar tumpah Kasorjan. Ditabir oleh puluhan Tim Satgas dari unsur Satpol-PP, Polres dan TNI, Ra Latif, sapaan akrab Bupati,bersama anggota forkompimda, hiperaktif menyisir satu persatu semua toko perhiasan yang berderet panjang di kanan-kiri Jalan Panglima Sudirman.”Tak terkecuali, Pasar Kasorjan juga jati target operasi,” tandas Agus Zein. Dalam aksi lapagannya, Ra Latif dan rombongan, tidak hanya sekedar getol bagi-bagi masker gratis kepada komunias pengunjung pertokan dan Pasar Kasorjan. Mantan Wakil Ketua DPRD besutan PPP ini, juga aktif mengedukasi warga, utamanya tentang penegakan dispilin prokes yakni wajib memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menerapkan pola hidup sehat. Sesekali bupati dan anggota forkompimda, juga titip pesan agar warga pada kisaran usia 18 hingga59 tahun, juga bersedia untuk divaksiansi sinovac. Sebab vaksin yang diimpor pemerintah dari Tiongkok itu merupakan penanggkal paling ampuh untuk menangkal sekaligus mengentikan pandemi covid 19. Terakhir, Agus Zein menegaskan, kepedulian bupati dan anggota Forkopima untuk ikut terjung langsung ke lapangan, merupakan salah satu bentuk kesigapan untuk merespon kian mengguritanya sebaran coronavirus desease atau Covid-19 dalam dua bulan terakhir ini. Data terakhir per Jumat (5/2) jumlah warga positif terpapar Covid-19 sudah mencapai 1.4975 dan 1.175 pasien diantaranya sembuh. Data ini jauh meningkat dibanding akhir November lalu sebanyak 744 warga terpapar.”Targetnya, Bapak Bupati ingin memotivasi warga untuk ikut berjibaku mempercepat ptusnya mata rantai penyebaran covid,” pungkas Agus Sugiyanto Zein. (ras/udi).
Kategori :