Harga Cabai Naik, Penjual Penyetan Kurangi Jatah Sambal Pembeli

Selasa 05-01-2021,19:09 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Gresik, memorandum.co.id - Belum sepekan awal pergantian tahun, harga beberapa komoditi pangan seperti cabai mengalami kelonjakan drastis. Sebelumnya di akhir tahun, harga cabai rawit per kilogram masih terpantau Rp 49 ribu di pasaran. Namun, saat ini naik menjadi Rp 80 ribu. Kenaikan harga tersebut tidak hanya dikeluhkan oleh pedagang cabai. Penjual penyetan pun terkena imbasnya. Salah seorang penjual penyetan di desa Sembayat, Hidayati (45) juga mengeluhkannya. Jika biasanya ia memakai begitu banyak cabai rawit di sambal penyetannya. Kini ia harus mengurangi jumlah cabai yang ia gunakan. " Harga cabai naik Rp 80 ribu. Pusing saya. Ya, jadinya porsi sambal buat pelanggan saya kurangi juga," terangnya, Selasa (5/1/2021). Hadzik (18), salah seorang penikmat penyetan Hidayati menuturkan, ia memaklumi jika penjual makanan seperti Hidayati mengurangi porsi sambal. Namun tetap saja rasanya kurang nikmat jika makan dengan sedikit sambal. " Itu tidak apa-apa, tapi ya kurang mantep kalau nggak pedas," tuturnya. Sementara itu menurut Zakiyah (39), pedagang di Pasar Gresik, kelonjakan harga cabai mulai terjadi dua hari lalu, sebelumnya masih berkisar antara Rp 49 ribu sampai Rp 51 ribu. (han/har/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait