Surabaya, memorandum.co.id - Penyekatan di perbatasan kota akan dilakukan Polrestabes Surabaya dan Pemkot Surabaya pada malam tahun baru. Tindakan ini untuk menghindari kerumunan dan menekan penyebaran Covid-19. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Johnny Eddizon Isir mengatakan, ini menindak lanjuti maklumat Kapolri. Dalam perayaan tahun baru Tidak perlu berkerumun tidak perlu konvoi karena menimbulkan potensi kerumunan. "Ini masih pandemi Covid-19. Artinya warga menyambut tahun baru, silakan dilaksanakan di rumah masing-masing," kata Isir, Selasa (29/12). Untuk mengantisipasi kerumunan di jalan, Polrestabes Surabaya akan melakukan penyekatan dan pembatasan aktivitas di batas kota Surabaya. "Jadi nanti akan ada penyekatan di batas kota, ada pembatasan aktivitas di dalam kota. Ada pembatasan ruas jalan. swab hunter tetap ada. Pelanggaran protokol kesehatan akan ditindak dan swab. Pola-polanya akan dimantapkan lagi kualitas dan kuantitasnya," tegas Isir. Isir menegaskan, pada pergantian tahun warga yang tidak memiliki kepentingan, seperti emergency, layanan distribusi sembako akan diputar balikkan. "Kami akan putar balikkan dan tidak boleh lewat," tegas Isir. Bahkan, petugas gabungan TNI-Polri, pemkot akan menurunkan tim swab hunter di perbatasan kota Surabaya. "Nanti tim swab hunter ada dil okasi-lokasi perbatasan seperti di CITO. Nanti kalau ada pelanggar kami bawa ke situ," ujar Isir. Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, selain penyekatan di batas kota, nantinya jalur di tengah kota disterilkan, yakni Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo. "Kami akan menggunakan tim swab hunter dan melakukan yustisi. Sehingga pada pukul 20.00. Diharapkan sudah tidak ada kegiatan apa-apa, seperti dalam perwali yang sudah diedarkan," ungkap Anton. (rio/udi)
Malam Tahun Baru, Terjunkan Swab Hunter dan Penyekatan di Batas Kota Surabaya
Selasa 29-12-2020,17:27 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :