Lumajang, memorandum.co.id - Tokoh sektoral agama yang juga sebagai Wakil Gubernur Bali Prof Dr Ir Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menerima cendera mata berupa keris dari budayawan Lumajang di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Kecamatan Senduro, Sabtu (26/12) malam Cendera mata tersebut diberikan pada pelaksanaan kegiatan dialog tokoh sektoral agama Hindu Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa, tokoh pemuda Lumajang Zainul Arifin, serta beberapa budayawan Lumajang. Kegiatan ini bertujuan menjalin sinergitas antara tokoh sektoral agama Hindu-Tengger, tokoh pemuda, dan Budayawan Lumajang Dalam acara tersebut selain membahas masalah stabilitas keamanan, serta upaya penekanan terhadap penyebaran Covid 19 juga dibahas tentang keberagaman budaya yang ada di lereng Semeru. Tokoh pemuda dan budayawan Lumajang Zainul Arifin menjelaskan, tentang peran penting budaya sebagai benteng dari radikalisme dan terorisme sekaligus menyatukan keberagaman budaya khususnya di wilayah lereng Semeru. “Budaya adalah seni dan seni adalah sendi dalam menyatukan keberagaman yang ada di Indonesia khususnya antara Lumajang dan Bali” ujarnya Selain itu Zainul menjelaskan bahwa wilayah Senduro adalah contoh keberagaman budaya sehingga diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah daerah lain bagaimana keberagaman itu bisa benar benar menyatu. “Bagaimana benang merah yang sudah tersambung antara keberagaman budaya Lumajang-Bali bisa menjadi tolak ukur dalam membangun Lumajang. Ini bersinergi serta bersama-sama dalam upaya pemulihan ekonomi selama masa pandemi, khususnya upaya memajukan sektor pariwisata,” tambahnya Selain itu Zainul juga berharap pada pemuda pemuda yang ada di Lumajang untuk lebih bisa memaknai potensi potensi yang ada di Lumajang khususnya pada potensi Budaya yang dimiliki. Di akhir kegiatan perwakilan budayawan diLumajang memberikan cendera mata kepada tokoh agama Hindu sekaligus Wakil Gubernur Bali berupa Keris Balebang luk 7 berhias kinatah atau tatahan emas Jatayu dan pohon teratai mengambang yang dibuat pada era Singasari. “Semalam kami juga terima cendera mata dari Wagub Bali berupa patung Garuda Wisnu Kencana. Acaranya dikemas santai dan tetap mengedepankan protokol kesehatan, yang terpenting hal ini kita bangun demi terciptanya sinergitas tokoh agama, budayawan, serta aparat kepolisian demi terciptanya situasi yang kondusif di Kabupaten Lumajang,” pungkasnya. (ani/udi)
Pertemuan Tokoh Sektoral Agama, Wagub Bali Diberi Keris Era Singasari
Minggu 27-12-2020,18:05 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :