Surabaya, Memorandum.co.id - FP, kurir narkoba 20 Kg sabu-sabu (SS), yang ditembak mati Satreskoba Polrestabes Surabaya merupakan jaringan Surabaya-Jakarta. Proses penangkapan terhadap pelaku ini saat mengendarai mobil bersama sopirnya hendak pulang ke rumahnya. Anggota yang sudah mengendusnya, lebih dulu menguntitnya sejak dari Jalan A Yani. Sesampai di Jalan Kebonsari, pelaku mengetahui saat dibuntuti polisi. "Saat mau kami hadang, pelaku mengeluarkan tembakan satu kali dan langsung kami balas tembakan," ungkap Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo ardian melalui Kanit Timsus Satreskoba Polrestabes Surabaya Iptu Yudhi Saiful Mamma kepada wartawan, Kamis (17/12). Dalam tembakan balasan tersebut, kata Yudhi, alhamdulillah anggota tidak ada yang terluka terkena tembakan pelaku. Setelah mobil pelaku berhenti, pelaku sudah meregang nyawa dengan luka di dadanya. Petugas juga menggeledah di dalam mobil dan ditemukan total 20 kilogram SS. "Saat kami temukan, senpi berisi selongsong peluru dan sudah ditembakkan. Peran tersangka adalah kurir," beber dia. Satreskoba Polrestabes Surabaya menembak mati kurir narkoba di Jalan Kebonsari, Kamis (17/12). Identitas pelaku FP (43), warga Bangkalan, Madura. Saat akan sergap, pelaku bersama sopirnya mengendarai mobil rental warna gelap. (rio)
Kurir Narkoba Ditembak Mati, Pelaku Sempat Tembak Polisi
Kamis 17-12-2020,04:50 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :