Warga Petemon Timur Keluhkan Tumpukan Sampah Penebar Bau Busuk

Surabaya, memorandum.co.id - Sejumlah warga di Jalan Petemon Timur, Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan mengeluhkan sampah rumah tangga yang belum juga diangkut oleh petugas kebersihan. Menurut keterangan salah seorang warga, Tiwuk, terakhir sampah dari rumah warga diangkut petugas kebersihan tiga hari yang lalu. Padahal sampah-sampah rumah tangga itu telah membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap karena telah menumpuk beberapa hari. "Belakangan ini tidak rutin diangkut petugas. Jadi sering kali sampah menumpuk sampai banyak dan baunya tidak enak. Padahal dulu rutin dua hari sekali diangkut," ujarnya kepada memorandum.co.id, Selasa (15/12/2020).. Salah seorang penjual makanan ringan di Jalan Petemon Timur Cahyo menyampaikan, pihaknya bersama warga sekitar berharap petugas kebersihan segera datang untuk kembali mengangkut sampah-sampah tangga itu secara teratur seperti sebelumnya. Hal tersebut berdasarkan atas keresahan warga agar sampah-sampah rumah tangga itu tidak berserakan diusik binatang maupun membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap serta berpotensi menyebarkan penyakit. "Daerah ini merupakan kawasan padat penduduk, banyak orang lalu lalang. Pas buat kami para pedagang berjualan. Tetapi ketika ada sampah-sampah ini tentu mengganggu orang-orang disekitar dengan baunya yang tidak sedap," keluhnya. Ketua RW 08 Malik mengatakan akan segera mengkoordinasikan masalah tersebut kepada ketua RT, agar dapat segera ditindak lanjuti. "Kami juga akan segera berkoordinasi dengan petugas kebersihan agar sampah warga dapat segera tertangani, sehingga tidak sampai berdampak penyakit pada warga," pungkasnya. (mg1)