Meski Ditutup, Taman Suroboyo dan Jembatan Suroboyo Dipadati Pengunjung

Minggu 06-12-2020,11:41 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Dua ikonik Kota Surabaya, Taman Suroboyo dan Jembatan Suroboyo yang ada di pesisir Pantai Kenjeran, sejak Minggu (06/12/2020) pagi dipenuhi oleh pengunjung. Lokasi wisata yang dikelola langsung oleh Pemkot Surabaya tersebut mulai ditutup untuk umum per Maret 2020 dan belum ada aba-aba kapan akan kembali dibuka. Namun karena tidak ada yang menjaga, dua minggu terakhir ini pengunjung mulai memadati. "Kalau jembatan langsung ke kecamatan, kita khusus menjaga THP (Taman Hiburan Pantai) Kenjeran saja, kalau jembatan ini bukan wewenang kami, THP Kenjeran masih tutup dan yang boleh masuk hanya petugas kebersihan," ujar petugas bernama Hendi di bilik pintu masuk sisi barat dekat jembatan. Meski diportal dengan sejumlah road barrier, tidak cukup menghentikan pengunjung untuk tidak masuk. Mereka mem-parkir motornya di depan dengan tarif parkir liar mencapai Rp 5.000. Di dalam jembatan juga sudah nampak beberapa penjual yang menjajakan makanan dan minuman. Di samping itu, di sepanjang Jalan Pantai Kenjeran juga nampak penuh. Padahal 3 minggu yang lalu meski hari Minggu kawasan ini adem-ayem. "Sudah berjualan 2 minggu ini, tadi jam 8 sempat diobrak Satpol-PP tapi ya terus kembali lagi, namanya juga cari rejeki untuk mengganjal perut," ujar Pak Ran, warga Tambak Deres pedagang yang sebelumnya berjualan di THP Kenjeran. Senada dengan yang disampaikan oleh Pak Ran, penjual sosis bakar yang tidak ingin disebutkan namanya ini, dirinya merasa tercekik, lantaran hampir setahun ini sulit mencari pundi-pundi rupiah karena THP Kenjeran, markasnya berjualan juga ditutup dan tengah dilakukan renovasi. Mayoritas pengunjung yang datang karena melepas penat guna mengisi kekosongan di akhir pekan, lantas mereka memilih destinasi di sekitar kawasasan pesisir. "Refreshing, sudah lama tidak ke sini. Pengen hirup udara segar, yang penting kita maskeran," ujar Nana, salah satu pengunjung di atas sepedanya. Sementara itu, sekitar kawasan Taman Suroboyo juga dipenuhi ratusan pengunjung. Namun semuanya melipir ke pesisir pantai. Soal jeroan Taman Suroboyo sendiri masih tersegel dan tidak terlihat pengunjung ada di dekat patung Suroboyo. Mereka hanya "nitip" motor, dan sejak pagi hingga siang nampak puluhan motor berjejer di lokasi parkir. "Jam lima subuh tadi sudah ramai di sini, kebanyakan duduk di sana (pesisir pantai-red), ada yang sepedaan, macem-macem lah," terang juru parkir di Taman Suroboyo. (mg3)

Tags :
Kategori :

Terkait