Masyarakat Kota Probolinggo Sepakat Menolak Aksi People Power

Selasa 14-05-2019,01:23 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

PROBOLINGGO - Proses panjang Pemilu serentak 17 April 2019, berjalan aman, damai, sejuk dan sukses di Bumi Bayuangga Kota Probolinggo, bahkan semua tahapan sudah dilalui tanpa ada kendala yang berarti. Aman, damai, dan sejuknya di Kota Probolinggo melalui semua tahapan pemilu, dari masa kampanye, hari pencoblosan dan rapat pleno rekapitulasi hasil suara. Walaupun berjalan alot dan panjang, tetapi semua pihak mampu menyelesaikannya tanpa perselisihan. Berkat semua pihak yang ikut berpartisipasi dan menjaga pelaksanaan pemilu legislatif (Pileg) juga pemilu presiden (Pilpres) 2019 di Bumi Bayuangga Kota Probolinggo, 17 April 2019 lalu dapat berjalan dengan lancar, aman, kondusif dan menyejukkan. Hal tersebut pun mendapatkan apresiasi dari banyak tokoh dan sejumlah kalangan yang ada di Kota Probolinggo, antara lain, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Ketua DPRD Kota Probolinggo Agus Rudianto Ghafur, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ahmad Hudri, Ketua Bawaslu Azam Fikri, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Abdul Halim, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Nizar Irsyad. Bermartabat tersebut tak lepas dari kinerja Kodim 0820 Probolinggo, di bawah komando Letkol Inf Imam Wibowo beserta Polres Probolinggo Kota yang dinahkodai AKBP Alfian Nurrizali yang telah ikut mengamankan dengan maksimal setiap proses tahapan pemilu di tahun 2019 dari awal hingga akhir. Karena dibandingkan daerah kabupaten/kota lain, Pemilu di Kota Probolinggo memang minim terjadi kasus dan kerusuhan, berkat kesadaran masyarakat yang tinggi dan pengamanan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum sudah sangat baik. (mhd/pi) Rajut Kembali Tali Silaturahmi Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, tidak hanya memberikan apresiasi kepada penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan peserta. Tetapi kerja keras TNI dan Polri dalam menjaga dan mengawal seluruh tahapan merupakan faktor penting. Terima kasih kepada Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo dan Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal beserta seluruh jajaran. Karena tidak hanya memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya, tetapi ikut serta membantu penyelenggara dalam melakukan distribusi logistik. Serta telah melakukan pengawalan sehingga Pemilu di Kota Probolinggo berjalan aman dan kondusif," ujar Wali Kota Hadi. Berlangsungnya Pemilu dengan damai dan kondusif, kata Wali Kota Hadi, tentu berkat kedewasaan masyarakat dalam menyikapi perbedaan pilihan. Mulai saat ini semua proses sudah selesai, masyarakat yang terkotak-kotak karena beda pilihan harus merajut kembali tali silaturahmi. Tentu diantara kita ada yang berbeda pilihan, tetapi pesta sudah berakhir, saatnya kita rajut kembali silaturahmi dan persaudaraan, siapapun yang menang itulah pilihan rakyat. Semoga akan membawa Kota Probolinggo lebih maju lagi kedepan, harapnya.( mhd/pi) Membangun Sinergitas Sangat Penting Ketua DPRD Kota Probolinggo Agus Rudiyanto Ghaffur mengapresiasi kesigapan dalam mengawal dan mengamankan Pemilu 2019, bisa dikatakan total, karena selain mengawal dan menjaga ketat keamana pelaksanaan sampai dengan kotak suara dari TPS, hingga KPU terus dilakukan, bahkan tidak hanya menjaga Gudang KPU, juga melakukan patroli, serta melakukan pengamanan dengan sistem tertutup. " Saya salut dengan kinerja TNI-Polri yang total, dalam mengawal dan mengamankan pelaksanaan Pmeilu 2019 ini, sehingga membuat kami tenang, dan berdampak sangat positif terhadap situasi dan kondisi kemanan pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Probolinggo, bahkan berdampak terhadap psikologis seluruh penyelenggara pemilu 2019," tegas Rudi Ghafur. Rudi Ghafur juga menyebutkan, kesigapan TNI-Polri di Kota Probolinggo dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK, TNI-Polri bahu membahu bersama dengan Pemkot Probolinggo memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada seluruh penyelenggara pemilu, yang terus terang, hampir seluruh penyelenggara merasa kelelahan bahkan tidak sedikit yang sampai jatuh sakit. Disisi lain, Pemilu yang paling demokratis dan paling melelahkan, sehingga Polres Probolinggo Kota begitu paham lapangan sehingga dapat mengantisipasi guna mendekati sempurna satu diantaranya pengamanan serta terlibat dengan aktifnya Kapolres Alfian hingga membantu mengatur kendaraan, mengangkut kotak dan kertas suara sampai ke PPK masing-masing se Kota Probolinggo. Bahkan, seharusnya ini pekerjaan KPU. Demikian pula terkait bagian dalam Gakumdu dapat memberikan penanganan sekaligus pendapat hukum bersama-sama dengan sektor lain, seperti kasus dugaan money politik selesai dengan baik dan benar. " Yang tak kalah penting membangun sinergisitas yang kuat antara polisi, tentara serta Forkompinda dapat bekerja bergotong royong saling menutup dan melengkapi tugas dan kewajiban sampai nyaris sempurna Pilpres dan Pileg di Kota Probolinggo tanpa ada korban PPS yang sampai meninggal dalam penugasan. " Saya ingin berharap dan berdoa buat sahabat saya Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal agar sesegera mungkin bisa ditetapkan sebagai Kapolda Jawa Timur," pinta dia. (mhd/pi) Demokratis, Berintegritas, dan Bermartabat Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Azam Fikri mengatakan, demi terwujudnya pemilu yang demokratis, berintegritas dan bermartabat, selain dituntut penyelenggara pemilu yang berintegritas juga perlu adanya dukungan dari beberapa pihak terutama TNI dan Polri serta forkopimda. " Bawaslu Kota Probolinggo sangat mengapresiasi kinerja TNI dan Polri dalam mengawal keamanan dan kondusivitas pelaksanaan Pemilihan Umum 2019. Sinergitas, koordinasi dan kerjasama sangat terjalin dengan baik sehingga tercipta Pemilu yang Aman dan Damai di Kota Probolinggo," kata Azam. Disisi lain, kata Azam mengatakan kinerja TNI dan Polri patut mendapat apresiasi dalam mengamankan seluruh tahapan hingga proses perhitungan suara di KPU esok. " Perlu diapresiasi dari masa kampanye hingga pencoblosan pileg dan pilpres 2019 kinerja Polri dan TNI semakin membaik," tandas dia. Ia menambahkan, Pemilu 2019 yang berlangsung pada 17 April lalu menjadi barometer kedewasaan masyarakat dalam berdomokrasi. " Saya menilai, masyarakat Kota sudah cerdas dalam menyikapi setiap dinamika politik yang terjadi termasuk perhelatan politik paling besar 17 April 2019 kemarin.. Masyarakat kita sudah cerdas dan tidak dapat dipengaruhi oleh hoax atau berita-berita yang menyudutkan pasangan ataupun partai tertentu, meski hoax dan issue negatif terus dilontarkan oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan indonesia damai," ungkap dia.(mhd/pi) Kawal Pemilu Sampai Tuntas Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri memberikan ucapan terima kasih kepada Jajaran TNI Kawal proses pemilu dalam keadaan apa pun. Alhamdulillah KPU Kota Probolinggo sudah selesai melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil suara Pemilu 2019, keberhasilan tidak terlepas dari kerja sama kita semua. Saya ucapkan terimakasih kepada TNI melalui Kodim 0820 Probolinggo dan Polri melalui Polres Probolinggo Kota yang telah membantu pengamanan selama proses pemilu sehingga, berjalan kondusif, kata Ahmad Hudri. KPU Kota Probolinggo, kata Ahmad Hudri, mengapresiasi setinggi-tingginya atas kinerja TNI/Polri turut serta mensukseskan pemilu 2019 di Kota Probolinggo dengan menjaga kondusifitas keamanan bersinergi dengan masyarakat. "Pelaksanaan Pemilu 2019 yang diselenggarakan pada 7 April 2019 mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Sebab pelaksanaan Pemilu tahun ini berjalan lancar, aman, transparan dan demokratis," ungkap dia. (mhd/pi) Jaga Kerukunan, Persatuan, dan Persaudaraan Ketua MUI Kota Probolinggo, KH Nizar Irsyad, mengapresiasi kinerja KPU yang telah melaksanakan tahapan Pemilu 2019 berjalan secara adil, jujur, dan transparan. Kami sangat mengapresiasi kinerja KPU yang telah melaksanakan Pemilu 2019 secara adil, jujur, dan transparan. Selain itu juga mengapresiasi kepada masyarakat Kota Probolinggo yang senantiasa menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pemilu 2019, sehingga berjalan aman, tertib dan lancar, ucap KH Nizar. Disampaikan KH Nizar Irsyad, pelaksanaan pemilu tahun ini sudah berjalan sesuai rencana lancar dan kondusif. Dan menurutnya hal itu merupakan kunci sukses penyelenggaraan pemilu di Kota Probolinggo. Ia juga mengajak seluruh pihak dan masyarakat untuk tetap tenang dan sabar menunggu hasil keputusan KPU pada tanggal 22 Mei mendatang. Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menghormati hasil rekapitulasi yang telah dilaksanakan KPU. Proses Pleno tingkat kota sudah berjalan dengan sangat transparan, jujur, adil dan demokratis. Kami juga berharap hal ini bertahan sampai proses Pleno tingkat Provinsi dan pusat nantinya tutur dia. KH Nizar Irsyad juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kota Probolinggo untuk tetap menjaga kerukunan dan perdamaian serta menjalin silaturahmi, meski terdapat perbedaan pilihan saat pemilu. Mari kita tetap menjaga kerukunan, rasa persatuan dan persaudaraan, hindari hal-hal yang berbau isu provokatif yang dapat memecah persaudaraan kita. Dan jangan sampai hanya karena perbedaan pilihan terus menjadi pemicu keretakan kerukunan di tengah masyarakat , harap dia.(mhd/pi) Perbedaan Biasa dalam Berdemokrasi Ketua FKUB Kota Probolinggo Dr Halim mengatakan, pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019 di Kota Probolinggo dapat berjalan dengan aman dan lancar, meskipun ada kendala-kendala yang terjadi di lapangan, namun petugas mampu untuk menghadapinya. Kendala dilapangan pasti ada, namun proses Pemilu dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan kepada masyarakat untuk sabar menunggu hasil keputusan dari KPU pada 22 Mei mendatang, tutur Halim. Tahapan Pemilu Pilpres dan Pileg 2019 di Kota Probolinggo berjalan dengan aman, lancar, tertib dan menyejukan. Hal tersebut karena peran seluruh elemen masyarakat serta peran penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu atas penyelenggaraan Pemilu berkualitas di Kota Probolinggo Pemilu 2019, baik Pileg dan Pilpres pada 17 April 2019 lalu, telah usai digelar dan berjalan sesuai dengan tahapan yang ditetapkan Pemerintah. KPU dan Bawaslu berusaha dan kerja keras secara maksimal untuk menyelenggarakan Pemilu secara jujur, adil, transparan dan demokratis. Kita tunggu hasilnya nanti, perbedaan itu hal biasa dalam berdemokrasi. Sekarang saatnya kembali bersatu untuk kemajuan bangsa, saling menjaga dan bekerjasama demi Indonesia, ungkap dia.(mhd/pi)

Tags :
Kategori :

Terkait