Jamin Pasok BBT, PTPN X Tanam Perdana Lahan Agroforestry

Rabu 02-12-2020,19:41 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Guna menjaga keajegan pasok bahan baku tebu (BBT), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X secara kontinyu menggarap program Agroforestry dengan Perum Perhutani Divisi Regional Jatim selama empat tahun terakhir. Rabu (2/12/2020), PTPN X kembali melakukan tanam perdana seluas 50 hektare di Tenggerejo, Lamongan, yang dihadiri Direktur PTPN X Aris Toharisman, SEVP Operation PTPN X Dimas Eko Prasetyo, dan Administratur KPH Mojokerto Suratno. Program Agroforestry telah terbukti memberikan tambahan pasok bahan baku tebu (BBT) secara siginifikan ke pabrik gula PTPN X pada musim giling 2020 ini. Salah satunya adalah tambahan pasok BBT 2.712 ton untuk PG Lestari. Harapannya, penambahan pasok BBT secara signifikan tersebut akan kembali terjadi pada musim giling 2021. “Program Agroforestry memberikan dampak signifikan untuk penambahan pasok BBT ke pabrik gula dengan rendemen antara 7-8 persen. Selain itu, program Agroforestry ini juga sebagai salah satu upaya memberdayakan masyarakat desa hutan untuk bersinergi memanfaatkan sumberdaya hutan,” terang Aris dalam rilisnya. Varietas yang ditanam pada lahan Tenggerejo adalah Bululawang, di mana nantinya akan digilingkan seluruhnya ke Pabrik Gula (PG) Gempolkrep Mojokerto pada musim giling mendatang. Sebagai upaya tindak lanjut tanam perdana ini, PTPN X juga akan melakukan monitoring untuk melihat ketepatan perawatan tanaman tebu. Total luasan Agroforestry yang telah tertanam adalah 201.494 hektare untuk PG Gempolkrep dengan KPH Mojokerto, 60,067 hektare untuk PG Djombang Baru dengan KPH Bojonegoro, dan 53,815 hektare untuk PG Lestari dengan KPH Jombang. Ke depannya, akan diadakan penanaman tanaman tebu kembali pada lahan seluas 128,7 Ha untuk PG Modjopanggoong dengan KPH Blitar. (*/lis/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait