Prokes Kendor, Pemkot Tes Swab Pedagang dan Pengunjung Pasar

Senin 30-11-2020,14:44 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id – Mulai berkurangnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) langsung direspons pemkot. Seperti tadi, Senin (30/11/2020), puluhan petugas gabungan dari satpol PP, linmas, Polri dan TNI memblokade Jalan Pucang Anom, dari dua sisi dengan truk satpol PP dan linmas. Kedatangan petugas untuk menggelar tes swab mendadak di Pasar Pucang Anom membuat pedagang dan pengunjung terkejut. Mereka yang terjaring langsung digiring untuk tes swab. Dikatakan Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Irvan Widyanto, bahwa tes swab di Pasar Pucang Anom berdasarkan hasil tracing Dinas Kesehatan (Dinkas) Surabaya soal kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan mulai kendor. "Dari hasil tracing dinkes, pertama perilaku yang mulai teledor untuk penerapan protokol kesehatan di masing-masing individu. Dan juga hasil tracing aktivitas di pasar," jelas Irvan yang juga Kepala BPB Linmas Kota Surabaya ini. Lanjut Irvan, pihaknya bersama dengan dinas kesehatan, BPB Linmas untuk memulai melakukan tes swab di pasar seluruh Kota Surabaya secara bergiliran. "Tanpa pemberitahuan dulu, dan ini bukan operasi swab hunter. Kalau swab hunter kan yang melanggar dan itu dilaksanakan oleh camat bersama dengan forkopimda. Kami melakukan secara humanis untuk mengajak mereka tes swab,” jelasnya. Irvan menambahkan, para pedagang dan pembeli sempat kaget dengan tes swab mendadak. Namun setelah dijelaskan, akhirnya mereka mengikuti tes swab ini. “Setelah kita jelaskan tujuannya untuk menjamin keselamatan kita bersama maka mereka bisa menerima,” tambahnya. Tambahnya, bahwa target tes swab per hari sekitar 100-200 orang. “Jadi, salah satu transmisi dari penyebaran ini adalah aktivitas di pasar kemudian tentang banyaknya warga yang sekarang mulai piknik,” pungkas Irvan. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait