Wisuda Unitomo Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Senin 14-09-2020,15:49 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Sebanyak 1.311 lulusan program D3, S1 dan S2 Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) diwisuda Rektor Unitomo, Dr. Bachrul Amiq, SH, MH di Dyandra Convention Center, Sabtu dan Minggu (12-13/09/2020) kemarin. Tidak semua hadir di lokasi acara. Sebanyak 272 lulusan mengikutinya secara online atau daring. Sedang 1.059 lulusan lainnya, meski hadir secara fisik, namun tidak dalam sekali sesi. Berkoordinasi dengan pihak gedung serta Gugus Tugas Covid, panitia menerapkan protokol kesehatan yang amat ketat dengan membagi pelaksanaan prosesi wisuda selama 2 hari itu dalam 4 sesi, pukul 08.00 sampai 11.00 untuk sesi 1, dan pukul 14.00 sampai 17.00 untuk sesi 2 setiap harinya. Hal ini seperti disampaikan ketua panitia Dr. Siti Marwiyah, SH, MH, agar tidak terjadi kerumunan saat menjelang, saat acara, dan saat pulangnya undangan. "Tiap sesi kami batasi maksimal hanya dihadiri 800 sampai 900 undangan, jauh dari kapasitas normal gedung sekitar 3.000 orang," ungkap Siti Marwiyah yang juga Wakil Rektor I Unitomo ini, Senin (14/9/2020). "Pengaturan jeda selama 3 jam, selain memberi waktu bagi pihak gedung melakukan sterilisasi ulang, juga untuk menghindarkan kemungkinan bertumpuknya arus undangan", lanjutnya. Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor Unitomo mewanti-wanti seluruh wisudawan, juga panitia yang terlibat dalam mempersiapkan acara wisuda ini untuk selalu menjalankan protokol kesehatan di mana pun berada. "Sebenarnya, lebih mudah bagi saya untuk memutuskan menggelar acara wisuda ini secara online, seperti dilakukan banyak kampus lain. Tapi karena banyak juga calon wisudawan meminta agar momen penting ini bisa tetap terselenggara secara offline. sebagai peristiwa sekali seumur hidup, maka saya akhirnya memutuskan untuk menggelarnya secara offlline dan online bersamaan," tandas Amiq. Amiq meminta panitia untuk benar-benar mempersiapkan segalanya dengan baik. "Yang online kita laksanakan dengan memanfaatkan aplikasi zoom, sedang yang offline kita laksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Kita semua tentu tidak ingin muncul kluster Covid baru dari acara wisuda kita ini," ujar Bachrul Amiq. (mg1)

Tags :
Kategori :

Terkait