Tiga Cyclist Korem 081/DSJ Taklukkan Medan Ekstrem Cemoro Sewu

Senin 31-08-2020,19:46 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Magetan, memorandum.co.id - Bagi yang hobi mendaki gunung, nama Cemoro Sewu di Magetan, tentunya sudah tidak asing lagi. Karena daerah tersebut merupakan salah satu akses yang digunakan untuk jalur pendakian mencapai puncak Gunung Lawu. Meski cukup berat untuk dapat mencapai Cemoro Sewu yang letaknya berada di ketinggian dan harus melewati medan tanjakan yang cukup terjal, namun hal itu dapat ditaklukkan oleh tiga cyclist Korem 081/DSJ. Mereka adalah Serka Didik, Sertu Agung dan Serda Desi yang berhasil menempuh lebih lebih kurang 50 kilometer dari Kota Madiun menuju ke Cemoro Sewu dengan bersepeda. Ketiganya sempat ditemui setibanya di Cemoro Sewu, mereka mengaku bangga dapat menaklukkan medan yang terbilang sangat ekstrem itu. "Senang dan bangga aja bisa sampai sini. Awalnya sempat ragu juga, sanggup atau tidak. Tapi dengan semangat, alhamdulilah kami berhasil juga," tutur Serka Didik, Senin (31/8/2020). Ditanya terkait teknik-teknik khusus dalam menaklukkan kondisi medan tersebut, Didik mengungkapkan yang terpenting adalah atur kecepatan dan nafas, serta saat posisi tanjakan jangan buru-buru. "Dan yang tak kalah pentingnya juga adalah semangat dan semangat," imbuhnya dengan tersenyum. Mengenai persiapan khusus yang dilakukan sebelumnya, bintara jasmani Korem 081/DSJ itu mengaku tidak ada dan hanya sering latihan rutin saja. "Kebetulan Komandan kami, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho SE MSi hobi sekali gowes semacam ini. Setiap kali beliau gowes, kami selalu ikut dan banyak diajari oleh beliau teknik-teknik bersepeda, seperti menghadapi medan tanjakan seperti ini," jelasnya. Untuk harapan lainnya, Didik berharap, banyak masyarakat yang semakin gemar berolahraga, seperti dengan bersepeda. Karena menurutnya, olahraga bersepeda, selain menyehatkan juga membuat fikiran dapat lebih fresh lagi dengan menikmati keindahan alam yang tersedia. (alv/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait