Ini Kiat Kampus Swasta di Surabaya Dongkrak Jumlah Pendaftar Mahasiswa Baru

Kamis 13-08-2020,05:57 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Sejumlah kampus Swasta di Surabaya mengalami penurunan jumlah pendaftar mahasiswa baru. Untuk mengatasi kondisi ini, sejumlah kampus swasta punya cara atau kiat agar kuota mahasiswa terpenuhi. Kepala Bidang Humas Universitas dr Soetomo Surabaya (Unitomo) Agustiawan Djoko Baruno, SE., MM., mengatakan bahwa pihaknya senantiasa aktif mengajak siswa SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi. Saat pandemi ini, Unitomo juga aktif melakukan promosi di media sosial salah satunya promo potongan 50 persen untuk DPP (Dana Pengembangan Pendidikan). "Kami sudah berupaya dari awal bahkan sejak akhir tahun 2019, contohnya dengan berpartisipasi dalam pameran-pameran yang diselenggarakan PMGBK (Perkumpulan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling Indonesia) di seluruh wilayah Jawa Timur sebelum pandemi dulu," ujar Agustiawan. Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK) dan Humas Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWK), Andin Aruji mengakui bahwa daya beli masyarakat di masa pandemi ini memang mengalami penurunan, maka UWK menyampaikan beberapa program untuk meningkatkan jumlah mahasiswa baru. Diantaranya, beasiswa Dies Natalis ke-39 berupa potongan Uang Sumbangan Pendidikan (USP) sebesar 25 persen dan potongan uang kuliah dasar sebesar 100 persen. "Calon mahasiswa kita hanya membayar biaya Satuan Kredit Semster (SKS) nya saja," jelas Andi. Selain itu ada program beasiswa prestasi. Beasiswa sumbangan dana sebesar Rp 12,5 juta untuk biaya awal perkuliahan bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik saat duduk di bangku SMA. Ada juga beasiswa CSR (Corporate Social Responsibility). "Jumlah setiap tahun rata-rata sekitar 300 mahasiswa yang menerima beasiswa CSR dari berbagai perusahaan yang kita komunikasikan," ungkap Andi. Sedangkan dari pemerintah pusat berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk mahasiswa baru dan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa aktif. "Hari ini kuota yang kita dapatkan cukup besar UKT Kuliah untuk lebih dari 500 mahasiswa dan KIP Kuliah kita mendapatkan 85 calon mahasiswa," pungkasnya. Terpisah, Kepala Humas Universitas Bhayangkara (Ubhara) Endang Siswati, MM, DBA mengatakan bahwa kecepatan media massa dalam menyebarkan informasi tak lupa juga untuk dimanfaatkan Ubhara dalam upaya memenuhi kuota penerimaan mahasiswa baru. "Dalam situasi pandemi kami memaksimalkan iklan baik melalui media cetak maupun media elektronik, dan media online serta melalui sosial media, karyawan dan dosen, serta alumni," tutup Endang. (mg1/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait