Surabaya, Memorandum.co.id - Media sosial dihebohkan dengan thread yang ditulis oleh seorang warganet pengguna akun Twitter @m_fikris. Dalam cuitannya, pemilik akun itu mengaku menjadi korban dari predator seksual bernama Gilang. Gilang yang mengaku sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini diduga memiliki penyimpangan seksual fetish kain jarit. Dia meminta para korbannya untuk menjadi partisipan riset akademis. Dalam aksinya, Gilang membungkus korbannya dengan kain jarit. Atas cuitan akun tersebut, nama Gilang seketika menjadi trending nomor satu di Twitter. Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. Unit Resmob dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polrestabes Surabaya turun melakukan penyelidikan. "Ini masih kita dalami. Memang dari kemarin sudah viral. Ini kita masih coba hubungi korban-korban. Sebab, kemungkinan besar tidak hanya satu," kata Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky Wicaksono, melalui pesan singkatnya. Alumni Akpol 2013 itu mengatakan, saat ini pihaknya sudah menghubungi salah satu korban. Pihaknya juga sudah sedikit menggali informasi mengenai kejadian ini. "Kami sudah mencoba berhubungan dengan satu korban untuk mencari informasi," pungkas dia. Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy Pratama mengatakan, saat ini pihaknya sudah menginstruksikan anggotanya untuk melakukan penyelidikan. "Ya benar, masih kami dalami," singkat Fauzy.(fdn)
Heboh, Modus Riset Akademis Mahasiswa FIB Unair dengan Fetish Kain Jarit
Kamis 30-07-2020,17:57 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :