Polres Probolinggo Kota Gelar Pelatihan Aplikasi KTS

Selasa 21-07-2020,15:38 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Probolinggo, Memorandum.co.id - Sebagai tindak lanjut keseriusan Polres Probolinggo Kota dalam penanganan Covid-19 dan mengoptimalkan keberadaan Kampung Tangguh Semeru (KTS) memasuki new normal, digelarlah pelatihan aplikasi KTS, Selasa (21/7/2020). Pelatihan yang digelar di Rupatama Sanika Satyawada Mapolres Probolinggo Kota itu diikuti oleh Bhabinkamtibmas dan Tim POP (Problem Oriented Policing) Polres Probolinggo Kota langsung dipimpin Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya dengan instruktur dari Tim IT POP Polda Jawa Timur. "Aplikasi ini akan digunakan untuk membuat laporan kegiatan Bhabinkamtibmas di KTS. Saat ini Polres Probolinggo Kota sudah memiliki 31 KTS yang diharapkan ke depan mampu mendirikan sebanyak 200 KTS," kata Ambariyadi Wijaya. Terbentuknya KTS, kata Ambariyadi Wijaya, diharapkan semakin memperkuat KTS dengan penggunaan aplikasi berbasis IT yang bertujuan untuk mempercepat proses laporan dan kegiatan dengan metode SARA bukan hanya terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 namun berkaitan dengan potensi gangguan kamtibmas lainnya seperti kasus 3C (Curat, Curas dan Curanmor). "Nantinya para Bhabinkamtibmas dapat mereduksi segala potensi permasalahan di masing KTS dan wilayahnya khususnya Potensi Konflik dimasyarakat berkaitan dengan Covid-19, Sosial Budaya dan Kamtibmas lainnya," tandas Ambariyadi. Ambariyadi mengatakan, aplikasi tersebut berfungsi sebagai media kontrol dan evaluasi sejauh mana petugas di lapangan selaku pembina menjalankan tugasnya sehingga kampung Tangguh Semeru dapat benar-benar optimal dalam menangkal Covid-19 sekaligus menjaga Kamtibmas kondusif berbasis kemandirian masyarakat. “Pahami betul apa yang disampaikan oleh instruktur dan apa saja yang harus dilaporkan. Dengan adanya Kampung Tangguh Semeru ini diharapkan bisa menekan penyebaran Covid-19 dan keluar dari pandemi ini selaras dengan tugas kita selaku anggota Polri,” ucap Ambariyadi Wijaya. Sementara itu, Kabag Sumda Polres Probolinggo Kota, Kompol Saifur Rizal menekankan, aplikasi Kampung Tangguh Semeru ini merupakan terobosan dan inovasi untuk memudahkan monitoring progres KTS dan pembuatan laporan ke satuan tingkat atas. “Laporan harus bersifat akurat dan valid sehingga jika ada masalah di lapangan, bisa dengan segera teratasi.” terang Kompol Saifur Rizal.(mhd/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait