Bangkalan, Memorandum.co.id - Nasib Tragis dialami Bunga (20), nama rekaaan, janda muda asal Desa Bandang Lao’, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan. Wanita muda ini tidak hanya diperkosa secara bergilir oleh 7 lelaki biadab di tengah kegelapan hutan tak jauh dari rumahnya. Empat hari kemudian, diduga karena depresi, Bunga memilih jalan tak kalah tragis. Tepatnya Rabu (1/7) lalu seuasai Magrib, Bunga nekad bunuh diri menenggak cairan pembersih lantai. Hinga kini belum satupun dari 7 lelaki bejat yang menggilir janda muda itu tetangkap. Hal ini membuat pihak keluarga almarhumah Bunga didampingi para tokoh pemuda dan komunitas Persatuan Mahasiswa Kecamatan Kokop (PMK) ngeluruk ke Mapolres Bangkalan. Di hadapan Kapolres AKBP Rama Samtama Putra, mereka menuntut agar Polisi sebagai aparat penegak hukum sesegera mungkin menangkap 7 lelaki bejat yang menggilir Bunga. Kasusnya juga harus diusut tuntas melalui proses hukum yang seadil-adilnya. “Jika para pelakunya tertangkap, kami menuntut mereka supaya dihukum seberat-beratnya agar punya efek jera,” harap Ketua PMK, Syamsul Hadi. Targetnya agar kejadian seperti ini tidak selalu terulang di Kabupaten Bangkalan. Selain itu, akibat tragedi ini, keluarga korban juga mengalamai trauma dan luka berkepanjangan. Menyikapi tuntutan dan harapan keluarga korban, tokoh masyarakat dan komunitas PKM, Rama, sapaan akrab Kapolres menegaskan, aparat Polres dan Polsek Kokop akan berupaya maksimal untuk menangkap ketujuh pelaku secepat mungkin. “Kami optimis dalam waktu dekat mereka akan tertangkap. Sebab Polres sudah mengantongi nama tiga dari tujuh pelaku kejahatan asusila itu,” tegas Rama. Saat ini, sambungnya, anggota Sat Reskrim Polres memburu para lelaki bejat itu. Soal penegakan hukum, Rama menjamin pasti akan diproses seadil-adilnya. ”Percayalah, pasrahkan saja upaya ungkap kasus ini kepada Polisi. Insyaallah tak lama lagi kasus ini akan terungkap,” pungkas Rama. Ulah biadab 7 lelaki bejat terhadap korban Bunga dilampiaskan Sabtu (27/6) dini hari lalu di kawasan hutan tak jauh dari rumah korban. Saat itu menjelang dini hari, Bunga bersama dua teman lelaki sekampungnya, baru pulang belanja di sebuah toserba di Kecamatan Tanjung Bumi. Ketia melintas di hutan itulah Bunga dan temannya dicegat oleh 7 lelaki tak dikenal. Di bawah ancaman sajam, dua teman pria Bunga diminta pergi. Tak lama kemudian terjadilah aksi biadab itu. Diperkirakan tiga jam penuh, mulai pukul 01.00 s/d 04.00 dini hari, janda cerai beranak satu ini digilir di tengah kegelapan malam oleh 7 lelaki itu. Korban baru bisa lolos dan kabur dari sekapan pelaku setelah berpura-pura ingin buang air besar di semak-semak. Bunga mengaku tidak mengenal siapa 7 lelaki bejat itu. Sebab suasana di lokasi kejadian gelap-gulita. Rama menyatakan, nama dan jati diri 3 dari 7 lelaki pemerkosa bunga sudah dikantongi Polsi. Kini komunitas masyarakat Kecamatan Kokop khususnya, tinggal menunggu terkuaknya kejahatan asuslia itu. (ras)
Janda Muda Bangkalan Bunuh Diri Usai Diperkosa 7 Lelaki, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Jumat 03-07-2020,13:22 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :