Kini, semua berubah cepat. Tapi publik dibiarkan mengejar sendiri pemahamannya. Tidak semua pengguna tahu apa yang mereka isap. Tidak semua sadar bahwa satu cartridge bisa mengantar ke ruang tahanan.
BACA JUGA:Indonesia Emas Tak Akan Lahir dari Generasi Narkoba
Hukum memang harus tegas.
Tapi jangan jadi kejam karena kelalaian sendiri.
BACA JUGA:Dari Gatotkaca ke Maung
Jika sosialisasi minim, yang ditangkap bisa jadi hanya korban tren. Sementara bandar tetap nyaman di balik jaringan lintas negara.
BACA JUGA:Intelektual Pun Bisa Jadi Korban Bully
Vape sudah kehilangan kepolosannya.
Sekarang ia resmi berlabel narkotika.
BACA JUGA:Mereka yang Tak Kembali
Negara akhirnya bicara keras.
Tinggal memastikan suaranya terdengar, bukan sekadar terdengar saat palu hakim diketok.