MEMORANDUM.CO.ID – Cole Palmer langsung memberi dampak besar pada penampilan pertamanya sebagai starter di Stamford Bridge setelah hampir empat bulan menepi.
Gol sang gelandang serang membantu Chelsea menundukkan Everton 2-0 sekaligus membawa The Blues kembali menembus empat besar klasemen Liga Primer Inggris.
Setelah melewati empat laga tanpa kemenangan, kembalinya Palmer menjadi momentum krusial bagi tim asuhan Enzo Maresca.
Pemain internasional Inggris itu membuka keunggulan Chelsea pada menit ke-21, memanfaatkan umpan terukur dari Malo Gusto usai pulih dari cedera pangkal paha yang sempat mengganggu musimnya.
Gusto kemudian menggandakan keunggulan Chelsea sebelum turun minum. Bek kanan tersebut mencatatkan gol keduanya di level senior setelah menyambut umpan silang Pedro Neto dengan penyelesaian klinis.
Everton sejatinya datang dengan catatan cukup positif, termasuk empat kemenangan liga dalam lima pertandingan. Namun sejarah tidak berpihak kepada mereka.
BACA JUGA:CSA Allstar Libas PST Tenaru 5-1 di Laga Sambut Hari Ibu
Mini Kidi--
Kemenangan terakhir The Toffees di markas Chelsea terjadi pada 1994, sementara David Moyes belum pernah mencicipi hasil manis di Stamford Bridge. Kali ini pun, dominasi Palmer memastikan catatan itu tetap bertahan.
Musim ini menjadi periode paling menantang dalam karier Palmer. Dua cedera serius membatasi kontribusinya, jauh dari performa impresif yang ia tunjukkan dalam 18 bulan pertamanya bersama Chelsea.
Gol terakhirnya dari permainan terbuka di Stamford Bridge bahkan tercatat terjadi pada Januari lalu.
Namun ketika peluang itu datang, Palmer menyambutnya dengan ketenangan kelas atas. Bermula dari umpan pendek Wesley Fofana ke Gusto di lini tengah, bola terobosan presisi dilepaskan menembus pertahanan Everton.
Palmer bergerak cerdas, melewati kawalan bek tengah, lalu melepaskan tembakan keras ke tiang dekat yang tak mampu dibendung Jordan Pickford.
Kehadiran Palmer kembali menegaskan betapa vital perannya bagi Chelsea. Setiap kali performanya menurun atau ia absen, perolehan poin tim ikut terpengaruh.
Pada musim lalu, paceklik gol Palmer beriringan dengan merosotnya posisi Chelsea dari papan atas ke persaingan zona Liga Champions.
Palmer ditarik keluar sebelum menit ke-60 setelah tugasnya dianggap tuntas. Maresca memilih bermain aman dengan mengatur menit bermain sang pemain kunci demi menjaga kondisinya.
Chelsea nyaris menambah gol melalui peluang spektakuler Alejandro Garnacho yang tendangannya tipis melambung di atas mistar. Ia juga sempat gagal memanfaatkan kesalahan fatal Carlos Alcaraz, ketika tembakannya justru melenceng meski gawang terbuka.
Everton mengawali laga dengan agresif dan sempat merepotkan pertahanan tuan rumah. Namun gol Palmer memukul mental mereka.
Peluang terbaik The Toffees hadir jelang jeda, saat Idrissa Gueye menyisir sisi kanan dan mengirimkan umpan silang yang hampir diselesaikan Thierno Barry menjadi gol.