SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Seorang jemaah umrah bernama Ernawati menuntut pertanggungjawaban PCNU Situbondo atas perjalanan umrah yang tidak sesuai kesepakatan, Selasa 2 Desember 2025.
Ia mengaku kecewa karena perjalanan yang dijanjikan berlangsung 16 hari justru banyak terbuang untuk transit panjang di beberapa negara.
BACA JUGA:Tipu Calon Jemaah Umrah Rp2,4 Miliar, Direktur PT Baginda Support System Ditangkap Polres Situbondo
Menurutnya, ia hanya menjalani ibadah di Mekkah selama empat hari dan singgah sebentar di Madinah.
Kekecewaannya bertambah karena putranya tidak dapat menunaikan ibadah umrah akibat sakit dan harus kembali ke Indonesia.
"Saya sangat kecewa. Kasus ini tidak ada tindak lanjut dari PCNU Situbondo sebagai penyelenggara, hanya berjanji-janji saja untuk segera menyelesaikan persoalan ini," ujarnya.
BACA JUGA:Umrah Mandiri, Peluang Travel Beradaptasi
Sementara itu, Ketua PCNU Situbondo KH Muhyidin Khatib saat dikonfirmasi meminta agar konfirmasi diarahkan ke ketua pelaksana.
"Konfirmasi ke ketua pelaksana (Fatah Yasin), saya masih ada acara di Jakarta," katanya.
Laporan somasi telah dilayangkan Pembina LBH Mitra Santri, Abdurrahman, pada 1 Desember 2025, yang menuntut pertanggungjawaban PCNU Situbondo atas kasus tersebut.