Operasi Zebra Semeru 2025 Resmi Ditutup, Polres Malang Tindak 103 Ribu Pelanggar

Senin 01-12-2025,13:51 WIB
Reporter : Achmad Tauchid
Editor : Fatkhul Aziz

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Operasi Zebra Semeru 2025 resmi ditutup. Polres Malang mencatat penindakan pelanggaran lalu lintas mencapai 103.132 kasus selama 14 hari pelaksanaan operasi, sejak 17 hingga 30 November 2025. 

Dari total penindakan tersebut, 2.230 pelanggar tertangkap Electronic Traffic Law Enforcement  (ETLE), sementara lebih dari 100 ribu pelanggar diberikan teguran langsung di lapangan. 

BACA JUGA:Satlantas Polres Malang Luncurkan Zebratron, Sosialisasi Operasi Zebra Lewat Videotron Keliling


Mini Kidi--

Jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan yakni tidak menggunakan helm, tidak membawa STNK atau SIM, melanggar lampu merah, rambu lalu lintas, hingga kendaraan tanpa pelat nomor maupun tidak menggunakan sabuk keselamatan

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. mengatakan penindakan dilakukan untuk menekan angka pelanggaran yang berkaitan dengan keselamatan berkendara. 

BACA JUGA:Satlantas Polres Malang Bagikan Masker ke Pengendara Terdampak Semeru di Perbatasan Malang-Lumajang

Pemanfaatan sistem (ETLE) semakin digencarkan untuk mengurangi interaksi langsung antara petugas dan pengendara, sehingga proses penegakan hukum lebih transparan.

“Pelanggaran kecil bisa memicu kecelakaan besar, karena itu kami bertindak tegas namun tetap humanis demi keselamatan masyarakat,” ujar, Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo PS, Senin 1 Desember 2025.

Kapolres menyebut, pelanggaran terbanyak lainnya adalah tidak membawa kelengkapan surat kendaraan dan pengemudi, hingga pelanggaran rambu seperti menerobos lampu merah. 

BACA JUGA:Sewa Motor Trail Tak Dikembalikan, Pria Asal Kulon Progo Diciduk Polres Malang

“Fokus kami pada pelanggaran yang berpotensi fatal. Kami ingin memastikan masyarakat pulang ke rumah dengan selamat,” imbuhnya.

Menjelang libur Natal dan tahun baru 2025–2026, Polres Malang mengimbau masyarakat untuk mulai bersiap menghadapi peningkatan mobilitas. Situasi arus perjalanan diprediksi meningkat, sehingga kedisiplinan pengguna jalan dan kesiapan fasilitas menjadi kunci kenyamanan. 

“Pengguna jalan yang semakin tertib ditambah fasilitas yang makin baik akan membuat perjalanan liburan, mudik, maupun aktivitas harian lebih aman dan nyaman,” ungkap AKBP Danang.

BACA JUGA:Polres Malang Siapkan ETLE hingga Tilang Manual dalam Operasi Zebra Semeru 2025

Kategori :