Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, menambahkan Operasi Zebra tahun ini juga berbanding lurus dengan penurunan angka kecelakaan di Kabupaten Malang.
Dalam periode yang sama tercatat 18 kejadian kecelakaan, tanpa adanya korban meninggal dunia, hanya satu korban luka berat dan 23 korban luka ringan.
“Angka ini menunjukkan penurunan jika dibandingkan pelaksanaan Operasi Zebra tahun lalu yang mencatat 20 kejadian dengan tiga korban meninggal dunia,” ungkap Chelvin.
BACA JUGA:Kapolres Malang Pimpin Sertijab Wakapolres, Tekankan Pentingnya Profesionalisme dan Sinergi
Korban kecelakaan paling banyak berada di rentang usia remaja hingga dewasa muda, yakni 15–24 tahun. Hal ini menunjukkan perlunya edukasi yang lebih massif terhadap para pengendara muda yang masih mendominasi kasus kecelakaan di jalan raya.
Faktor penyebab tertinggi kecelakaan masih dipicu manuver berbahaya seperti berpindah jalur secara sembarangan dan tidak mengutamakan pejalan kaki.
AKP Chelvin menegaskan, meski operasi sudah berakhir, Polres Malang menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas harus tetap diutamakan setiap saat.
BACA JUGA:Serdik Sespimma Polri Angkatan 74 Gelar Bakti Sosial dan Santunan Anak Yatim di Polres Malang
“Saat operasi selesai, bukan berarti boleh melanggar lagi. Jadikan keselamatan sebagai kebutuhan, bukan sekadar ketaatan saat ada polisi,” pungkas Kasatlantas Polres Malang.(kid)