Penanganan Erupsi Semeru, PUSDA Jatim Percepat Perbaikan Tanggul dan Sudetan Sungai

Minggu 30-11-2025,13:12 WIB
Reporter : Anwar Hidayat
Editor : Fatkhul Aziz

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID — Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PUSDA) Jatim bersama BBWS Brantas, BBPJN, BPBD, TNI Polri, hingga pelaku usaha tambang bergerak cepat menangani dampak erupsi Gunung Semeru di Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. 

Akses sepanjang 1,25 km yang sempat tertutup material vulkanik berhasil dibuka, sementara penanganan tanggul jebol sepanjang 300 meter terus dikebut guna melindungi permukiman warga. 

BACA JUGA:Perkuat Anti-Korupsi, Dinas PRKPCK dan PUSDA Jatim Canangkan Zona Integritas WBK/WBBM


Mini Kidi--

Dilanjutkan dengan rencana pembuatan sudetan sungai sepanjang 500 meter juga akan dilaksanakan untuk mengontrol lahar dingin gunung Semeru.

Sebanyak 8 excavator, 2 loader, dan 2 dozer diterjunkan sejak pagi untuk memastikan sungai kembali aman serta jalur evakuasi siap digunakan.

BACA JUGA:PUSDA Jatim Bergerak, Saluran Irigasi Pateguhan Kembali Bersih dari Rumput Liar

M. Wazirudin, menjelaskan bahwa tanggul sepanjang 300 meter sempat terputus akibat erupsi Semeru, namun tim yang melakukan penanganan telah menyelesaikan pembangunan kembali sepanjang 25 meter. Sisanya, sekitar 275 meter, masih dalam proses pengerjaan.  

"Jadi ada tanggul sepanjang 300 meter itu yang terputus. Kemarin sudah terselesaikan sepanjang 25 meter. Sisanya, 275 meter, kita kerjakan bersama-sama untuk menutup tanggul ini," ujar Wazirudin.  

Apabila tanggul sepanjang 300 meter berhasil ditutup seluruhnya, tim gabungan akan bergerak ke lokasi berikutnya untuk membuat sudetan sungai sepanjang 500 meter. 

BACA JUGA:Cegah Gagal Panen, PUSDA Jatim Giat Bersihkan Saluran Irigasi di Ngawi

Langkah ini bertujuan untuk mengalihkan aliran sungai agar tidak membahayakan permukiman warga di sekitar lereng Semeru.  

"Sudetan sepanjang 500 meter ini sangat penting untuk mengurangi risiko banjir lahar dingin yang dapat mengancam pemukiman warga," lanjut Wazirudin.  

Dengan penanganan yang terus dikebut, diharapkan kondisi di wilayah terdampak dapat segera stabil. Perbaikan Tanggul dan sudetan sungai diharapkan mampu melindungi permukiman warga dari ancaman banjir lahar dingin maupun material vulkanik lainnya.  

BACA JUGA:Aksi Cepat Tanggap PUSDA Jatim, Saluran Irigasi Kembali Lancar Pasca Banjir dan Penumpukan Sampah

Kategori :