umrah expo

Cegah Gagal Panen, PUSDA Jatim Giat Bersihkan Saluran Irigasi di Ngawi

Cegah Gagal Panen, PUSDA Jatim Giat Bersihkan Saluran Irigasi di Ngawi

Upaya pemeliharaan infrastruktur irigasi terus digalakkan di Jawa Timur demi menjaga kelancaran pasokan air ke lahan pertanian.--

MEMORANDUM.CO.ID - Upaya pemeliharaan infrastruktur irigasi terus digalakkan di Jawa Timur demi menjaga kelancaran pasokan air ke lahan pertanian.

Terbaru, kegiatan pembersihan rumput liar di saluran sekunder Krompol, Daerah Irigasi (DI) Pang, Kabupaten Ngawi, mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Provinsi Jawa Timur, Baju Trihaksono MM.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh personil Pekarya Wilayah Pengamat Ngawi ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan aliran air yang disebabkan oleh pertumbuhan rumput liar di sepanjang saluran. 

Dengan menggunakan peralatan sederhana seperti sabit dan juga mesin pemotong rumput, tim bekerja keras memastikan saluran sekunder yang merupakan bagian penting dari DI Pang seluas 1.046 hektar tetap berfungsi optimal.

DI Pang sendiri berada di wilayah Sungai Bengawan Solo, menjadikannya krusial bagi pengairan sawah di sekitarnya, termasuk wilayah Brangol, Karangjati, Kabupaten Ngawi.

BACA JUGA:Aksi Cepat Tanggap PUSDA Jatim, Saluran Irigasi Kembali Lancar Pasca Banjir dan Penumpukan Sampah


Kepala Dinas PUSDA Pemprov Jatim, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan kerja keras para petugas di lapangan. "Pembersihan saluran irigasi ini adalah langkah krusial dalam menjaga ketahanan pangan di Jawa Timur," ujarnya.

"Air adalah nyawa bagi pertanian. Jika saluran terhambat, dampaknya akan sangat besar bagi hasil panen petani. Saya sangat mengapresiasi dedikasi teman-teman di Ngawi yang terus berupaya menjaga infrastruktur irigasi kita," tambahnya.

Lebih lanjut, Baju menekankan pentingnya pemeliharaan rutin. "Kami tidak bisa hanya membangun, tapi juga harus memastikan infrastruktur yang sudah ada ini terpelihara dengan baik. Kegiatan seperti pembersihan rumput liar ini meskipun terlihat sederhana, namun dampaknya sangat signifikan dalam menjaga efisiensi sistem irigasi," imbuhnya. 

BACA JUGA:Gerak Cepat PU SDA Jatim, Quick Response Cegah Masalah Lebih Parah

Ia juga mengimbau kepada para petani dan masyarakat sekitar untuk turut serta menjaga kebersihan saluran irigasi agar manfaatnya bisa dirasakan secara berkelanjutan.

Kegiatan pembersihan saluran sekunder Krompol ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengairan, mengurangi risiko kekurangan air saat musim kemarau, dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Ngawi.

Upaya ini menjadi contoh konkret komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah.(gus) 

Sumber: