BACA JUGA:Satgas TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo Hadirkan Layanan Kesehatan Mata Gratis
Senada dengan itu, banyak masyarakat yang menilai bahwa keberadaan prajurit TNI selama sebulan penuh memberi warna tersendiri. Mereka tidak hanya bekerja membangun jalan atau rumah, tetapi juga berinteraksi dengan warga, bermain dengan anak-anak, hingga membantu kegiatan sosial di desa.
TMMD, Pembangunan untuk Semua
Dengan selesainya program TMMD ke-126 di Desa Kedondong, Sidoarjo menegaskan kembali komitmennya terhadap pemerataan pembangunan yang melibatkan seluruh elemen bangsa. Program ini menjadi bukti bahwa pembangunan desa bukan hanya urusan pemerintah daerah semata, tetapi juga keberhasilan kerja sama antara masyarakat dan TNI.
Warisan terpenting dari TMMD bukanlah sekadar bangunan fisik yang berdiri tegak, melainkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial yang tumbuh dan mengakar di tengah masyarakat. Kehadiran prajurit yang hidup bersama warga selama satu bulan menjadi memori tersendiri, sekaligus bukti bahwa TNI benar-benar manunggal dengan rakyat.
BACA JUGA:Sisi Humanis Satgas TMMD 126 Sidoarjo, Dekat dengan Anak-Anak Lewat Bimbingan Mengaji
Ke depan, TMMD diharapkan dapat terus memainkan peran strategis dalam mempercepat pembangunan desa-desa di Kabupaten Sidoarjo. Masyarakat pun menyambut dengan harapan besar bahwa program ini kembali digelar dengan cakupan wilayah yang semakin luas sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih banyak.
Dengan berakhirnya TMMD ke-126, Desa Kedondong kini memiliki infrastruktur baru yang siap dimanfaatkan, semangat sosial yang kembali hidup, serta kenangan indah tentang kebersamaan antara prajurit TNI dan warga. TMMD bukan hanya selesai—ia meninggalkan jejak yang kuat dan berharga bagi perjalanan pembangunan desa.(keristion/slamet wibowo/jokosan)