MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Satlantas Polresta Malang Kota Polda Jawa Timur (Jatim) terus megedukasi keselamatan berlalu lintas, selama Operasi Zebra Semeru 2025.
Diwujudkan, dengan membagikan 100 helm gratis kepada pengendara roda dua di sejumlah titik strategis Kota Malang.
BACA JUGA:Operasi Zebra Semeru 2025, Polresta Malang Kota Tekankan Kamseltibcarlantas
Mini Kidi--
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah menjelaskan, pembagian helm, untuk kembali mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya menggunakan helm. Baik untuk perjalanan jarak jauh maupun dekat.
“Kegiatan hari ini masih dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2025. Kami membagikan hampir 100 helm untuk mengingatkan masyarakat. Khususnya pengendara roda dua agar selalu menggunakan helm,” terang Kompol Agung, Selasa 25 November 2025.
Ia menambahkan, Operasi Zebra Semeru 2025, telah memberikan dampak positif terhadap tingkat kepatuhan berlalu lintas para pengendara di Kota Malang. "Di wilayah poros KTL dan jalur utama sudah terlihat peningkatan. Secara umum kepatuhan sudah membaik,” lanjut Kompol Agung.
BACA JUGA:Operasi Sikat Semeru, Polresta Malang Kota Gulung 51 Tersangka Termasuk Pencuri Mobil
Ia menghimbau serta sosialisasi mengenai bahaya pelanggaran lalu lintas turut membantu menekan potensi kecelakaan. Respons masyarakat selama operasi berlangsung, dinilai sangat baik.
Banyak pengendara yang awalnya mengira akan ada penindakan, namun justru menerima edukasi, teguran lisan, dan pembagian helm gratis.
"Masyarakat menyambutnya dengan positif. Kami tidak melakukan penindakan, hanya teguran dan pembagian helm,” terangnya.
BACA JUGA:Patroli Blue Light Polresta Malang Kota Garuk Ratusan Motor
Disiplin menjaga keselamatan diri, bisa dengan melengkapi seluruh persyaratan berkendara. Mematuhi rambu, dan memastikan kelengkapan kendaraan. Untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko kecelakaan
Operasi Zebra Semeru 2025 berlangsung selama 14 hari, mulai Senin 17 Nopember hingga 1 Desember 2025. Hingga hari keempat pelaksanaan, kegiatan edukasi dan penertiban masih terus digencarkan. (edr)