Hari Pahlawan, Ketua Komisi A DPRD Surabaya Ajak Generasi Muda Gas Pol Pantang Kendor Wujudkan Indonesia Emas

Senin 10-11-2025,12:34 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Fatkhul Aziz

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Semangat kepahlawanan menggema di Balai Kota Surabaya, Senin 10 November 2025, saat seluruh jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan 2025. 

Di tengah suasana khidmat, Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menyerukan agar api perjuangan para pahlawan tidak hanya dikenang, tetapi juga dihidupkan dalam langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:Fraksi PDI Perjuangan–PAN DPRD Surabaya Kirim Karangan Bunga, Ucapkan Selamat HUT Ke-56 SKH Memorandum


Mini Kidi--

Politisi Partai Gerindra itu menggedor semangat generasi muda Surabaya untuk 'Gas Pol' dalam mewujudkan cita-cita besar 100 tahun kemerdekaan Indonesia tersebut.

“Semangat juang itu harus hidup dalam tindakan kita sehari-hari. Bukan hanya di Hari Pahlawan, tapi di setiap langkah kita membangun bangsa,” ujar Yona seusai mengikuti upacara di Balai Kota Surabaya.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Soroti 3 Faktor Krusial Penanganan Banjir: Sampah, Bangli, dan Konektivitas Saluran

Yona menegaskan, Surabaya disebut Kota Pahlawan bukan sekadar karena sejarah heroiknya pada 10 November 1945, tetapi karena karakter warganya yang pantang menyerah dan berjiwa juang tinggi. 

Nilai keberanian, solidaritas, dan cinta tanah air, menurutnya, harus menjadi energi penggerak generasi muda. Ia menggarisbawahi bentuk perjuangan di era modern yang berbeda dari masa lampau.

“Kalau dulu para pejuang berperang melawan penjajah dengan bambu runcing, sekarang kita berjuang melawan kemalasan, kebodohan, dan sikap acuh. Bentuk perjuangan hari ini adalah kerja nyata, inovasi, dan kepedulian terhadap sesama,” tegas Yona.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Soroti Proyek Drainase Molor dan Normalisasi Saluran Tak Optimal

Semangat arek-arek Suroboyo yang berani melawan penjajah meski hanya bersenjatakan bambu runcing adalah teladan yang harus dihidupkan kembali di era ini. Yona mengajak generasi muda untuk mewarisi keberanian itu dengan semangat “Gas Pol Pantang Kendor” demi mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.

"Arek-arek Suroboyo dulu mampu membuat nyali penjajah ciut. Dengan semangat pantang menyerah, mereka bersatu mengusir penjajah dari bumi Indonesia. Sekarang, semangat itu harus kita wujudkan lewat kerja keras dan kontribusi nyata bagi negeri,” ujarnya berapi-api.

Yona menekankan, peringatan Hari Pahlawan bukan hanya seremoni tahunan, tetapi momentum membangkitkan kesadaran kolektif untuk menjaga nilai-nilai perjuangan melalui kejujuran, disiplin, dan kepedulian sosial.

BACA JUGA:DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas untuk SPBU Nakal, Jangan Cuma Minta Maaf

Kategori :