Dinas Koperasi dan UKM Jatim Gelar Pelatihan Akbar, Siapkan 2.132 Tenaga Pendamping Koperasi Desa/Kelurahan

Selasa 04-11-2025,15:04 WIB
Reporter : Alif Bintang
Editor : Fatkhul Aziz

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur menggelar Kick-Off Pelatihan bagi Tenaga Pendamping Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai upaya memaksimalkan peran pendamping dalam mengawal program KDKMP di lapangan.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo yang mewajibkan setiap desa dan kelurahan memiliki koperasi, sebagai langkah besar dalam memperkuat ekonomi rakyat.

BACA JUGA:Dorong Wirausaha Naik Kelas, Dinkop UKM Pemprov Jatim Hadir di Kediri Fasilitasi Financial Pitching


Mini Kidi--

Kepala Dinkop dan UKM Jatim, Endy Alim Abdi Nusa, menjelaskan total peserta pelatihan tenaga pendamping mencapai 2.132 orang. Mereka terdiri atas 836 Business Assistant, 78 Project Manager Officer, 802 Tenaga Pendamping Desa, 131 Tenaga Pendamping Kapasitas Usaha, dan 285 Penyuluh Perikanan.

“Pelatihan berlangsung selama lima hari dengan melibatkan Dekopin, lembaga pendidikan, akademisi, serta narasumber bersertifikat nasional dari Kementerian Koperasi dan UKM RI,” katanya, Selasa, 4 November 2025.

BACA JUGA:Dinkopumdag Surabaya Siapkan Strategi Jitu Dongkrak Kelas Pedagang Kuliner Kaki Lima

Endy menambahkan bahwa mayoritas tenaga pendamping memiliki latar belakang entrepreneur, sehingga tantangan utama adalah memberikan ilmu pengelolaan organisasi koperasi yang tepat.

Untuk mengatasi hal ini, Pemprov Jatim bekerja sama dengan institusi pendidikan seperti Unair, STIESIA, dan Unesa. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat riset dan pendampingan koperasi berbasis akademik.

“Inti dari KDKMP adalah pengelolaan yang efisien agar warga tertarik untuk bergabung dan mau membayar simpanan pokok wajib,” ujar Endy.

BACA JUGA:Pemprov Jatim Deklarasi Gerakan Digital Sehat Tanpa Judi Online

Selain pelatihan tenaga pendamping, sejak 27 Oktober hingga 29 November 2025, pihaknya juga menggelar pelatihan bagi pengurus KDKMP di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Sebanyak 16.988 peserta yang mewakili 8.494 koperasi dilatih untuk memperkuat kapasitas pengelolaan dan mempercepat operasionalisasi koperasi di wilayah masing-masing.

“Hingga saat ini, sebanyak 395 KDKMP telah beroperasi di Jawa Timur, sebagian besar bergerak di bidang usaha gerai sembako,” paparnya.

BACA JUGA:Ratusan Warga Serbu Pasar Murah Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah Bantu Pendistribusian

Kategori :