SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Situbondo menerima penghargaan CNN Indonesia Awards 2025 dalam kategori Outstanding Regional Initiative for MSME Empowerment, Jumat 31 Oktober 2025.
Penghargaan tersebut diberikan atas upaya inovatif Pemkab Situbondo dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi daerah.
Mini Kidi--
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyatakan kebahagiaannya atas prestasi ini dan menegaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas konsistensi program pemberdayaan UMKM yang telah dijalankan sejak awal kepemimpinannya.
“Senang dan bahagia karena apa yang kita kerjakan akhirnya diapresiasi oleh beberapa lembaga,” ujarnya.
Menurutnya, penghargaan ini bukan yang pertama bagi Situbondo di bidang pemberdayaan UMKM, melainkan salah satu dari sejumlah apresiasi yang menunjukkan konsistensi daerahnya dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Penghargaan CNN Indonesia Awards 2025 menyoroti fokus utama Pemkab Situbondo dalam menjadikan pengembangan UMKM sebagai strategi utama pembangunan ekonomi.
BACA JUGA:Wabup Situbondo Ulfiyah: Jambore Santri Bangun Mental Tangguh dan Silaturahmi Pesantren
“Situbondo diapresiasi karena fokusnya kepada UMKM,” tegas Mas Rio.
Prestasi ini diperkuat oleh pengakuan Kementerian Koperasi dan UKM yang sebelumnya mendeklarasikan Situbondo sebagai kabupaten UMKM pertama di Indonesia.
Mas Rio menjelaskan, terdapat tiga program unggulan yang menjadi dasar penghargaan tersebut. Program pertama berfokus pada inisiatif permodalan bagi pengusaha lokal dengan memfasilitasi akses kredit ke perbankan tanpa beban bunga.
BACA JUGA:Cabuli Bocah 8 Tahun, Residivis Kasus Pencurian Ditangkap di Situbondo
Selain itu, Pemkab Situbondo juga membangun creative hub sebagai intermediate channel, pusat inkubasi kreatif yang menghubungkan pelaku UMKM dengan mentor, teknologi, dan jaringan pasar.
“Kita siapkan semacam creative hub atau intermediate channel,” jelas Mas Rio.
Program ketiga adalah penguatan aspek pemasaran, di mana Bupati Mas Rio secara aktif mempromosikan produk lokal melalui penggunaan sehari-hari.
BACA JUGA:Bupati Situbondo dan Pengasuh Ponpes Gelar Doa Bersama Usai Insiden Ambruknya Asrama
“Saya sering, seperti sekarang saya pakai produk UMKM, batik marongghi atau daun kelor yang mudah ditemukan di kampung-kampung Situbondo,” ujarnya.
Mas Rio menegaskan, UMKM bukan sekadar pilihan, melainkan satu-satunya jalan bagi kemajuan ekonomi di Bumi Sholawat Nariyah.
“Sebab Situbondo pilihannya cuma UMKM. Tidak ada yang lain,” tegasnya.
Filosofi ini diterapkan secara menyeluruh di berbagai sektor ekonomi seperti pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, dan kerajinan agar seluruh masyarakat terlibat dalam rantai nilai ekonomi.
BACA JUGA:Anggota Komisi E DPRD Jatim Tinjau Ponpes Ambruk di Situbondo, Janji Bantu Pembangunan
“Pendekatannya hanya satu yakni UMKM,” katanya.
Ia juga menyoroti peran penting UMKM dalam proses hilirisasi hasil bumi lokal.
“Karena UMKM itulah yang men-downstreaming semua hasil bumi Situbondo, diolah menjadi produk bernilai tambah,” ujarnya.
Dengan posisi geografis strategis yang dilalui jutaan wisatawan setiap tahun, Situbondo berpotensi mengembangkan ekonomi pariwisata belanja berbasis produk UMKM.
BACA JUGA:Kapolres Situbondo: Insiden Ambruknya Ponpes Masih Dalam Penyelidikan
“Sebab jutaan orang lewat Situbondo setiap tahun. Mereka yang mau ke Bali atau sebaliknya akan mampir dan belanja di Situbondo,” papar Mas Rio.
Ia berharap penghargaan ini menjadi momentum memperluas kolaborasi antara Pemkab Situbondo, sektor swasta, dan pemerintah pusat untuk memperkuat ekosistem UMKM daerah.
“Penghargaan ini diharapkan menjadi momentum bagi Pemkab Situbondo untuk memperluas kolaborasi dengan pihak swasta dan pemerintah pusat,” pungkasnya.