SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan bebas narkoba.
Setelah sukses menjalankan program Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba), wilayah ini kembali dipercaya menjadi perwakilan Kota Surabaya dalam ajang Kelurahan Bersinar Jatim Award (KBJA) 2025.
BACA JUGA:BNNK Surabaya Over Prestasi, Angka Rehabilitasi Pecandu Narkoba Melonjak Drastis
Mini Kidi--
Lurah Wonorejo, Ari Hardini, mengatakan, tahun 2025 menjadi tahun kedua Kelurahan Wonorejo menjalankan program pilot project Kelurahan Bersinar.
Dalam pelaksanaannya, pihak kelurahan menggandeng berbagai pihak seperti BNNK Surabaya, Agen Pemulihan (AP), Pegiat P4GN, serta elemen masyarakat mulai dari ibu rumah tangga, karang taruna, hingga dasa wisma.
BACA JUGA:Kolaborasi KETAN, BNNK Surabaya Gandeng Pelajar Serentak Bangun Kekuatan Lawan Narkoba
“Program ini berjalan karena adanya kolaborasi dan semangat bersama warga Wonorejo untuk menjadikan lingkungannya bersih dari narkoba. Kami juga memiliki Agen Pemulihan yang menjadi perpanjangan tangan BNNK Surabaya dalam melakukan pendampingan dan rehabilitasi warga,” ujar Ari Hardini, Rabu 8 Oktober 2025.
Melalui Posko Kelurahan Bersinar, kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dilakukan secara rutin. Warga yang ingin direhabilitasi bisa langsung berkonsultasi dengan Agen Pemulihan untuk diarahkan ke BNNK Surabaya. Mantan pecandu juga diajak aktif dalam sosialisasi dan kegiatan masyarakat agar tetap produktif dan diterima kembali oleh lingkungan.
Berbagai kegiatan dilakukan secara tematik dan kreatif, seperti penanaman mangrove, sosialisasi di kebun bibit dengan membagikan stiker antinarkoba, hingga bersih sungai avour.
BACA JUGA:Wujudkan Rehabilitasi Narkotika dan Program P4GN, Lapas Lamongan Teken Kerja Sama dengan BNNK Gresik
Dalam setiap kegiatan tersebut, pesan bahaya narkoba selalu disisipkan agar masyarakat terus teredukasi.
“Kami ingin upaya pencegahan berjalan beriringan dengan kegiatan sosial dan lingkungan,” tambah Ari.
Selain itu, Kelurahan Wonorejo juga membentuk Pegiat P4GN yang melakukan sosialisasi langsung ke tingkat RT/RW, Dasa Wisma, Bunda PAUD, dan Karang Taruna. Sosialisasi juga dilakukan lewat stiker edukatif, pertemuan sebaya, serta kegiatan olahraga bersama seperti futsal dan bulutangkis antara Agen Pemulihan dan klien rehabilitasi.
BACA JUGA:9 Jeep Tidak Laik Jalan, BNNK Juga Periksa Sopir Tes Urine