Menag RI Nasrudin Umar Tinjau Ponpes Al Khoziny, Tekankan Pentingnya Standar Pembangunan

Selasa 30-09-2025,20:11 WIB
Reporter : Wendy Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Insiden ambruknya mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Senin 29 September 2025, yang menewaskan sedikitnya tiga santri, menyita perhatian berbagai pihak, termasuk pejabat tinggi negara.

BACA JUGA:Rintangan Evakuasi Korban Musala Ponpes Al Khoziny: Beton Melintang, Rawan Ambruk Susulan

Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasrudin Umar, Selasa 30 September 2025 petang, meninjau langsung lokasi kejadian.


Mini Kidi--

Dalam keterangannya, Menag Nasrudin Umar menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah tersebut. Ia menegaskan, peristiwa ini harus menjadi pelajaran penting bagi masyarakat, khususnya lingkungan pondok pesantren, agar lebih memperhatikan standar pembangunan.

BACA JUGA:Ada Tim DVI, Posko dan Dapur Lapangan di Ponpes Al Khoziny

“Kami nanti selaku menteri agama akan memberikan perhatian khusus tentang pembangunan fisik pondok pesantren. Mudah-mudahan ini yang terakhir ya. Jangan lagi ada pondok pesantren yang seperti ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Kerahkan Seluruh SDM Percepat Evakuasi Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Nasrudin menekankan bahwa pembangunan Ponpes di seluruh Indonesia harus mengikuti aturan dan memenuhi standar yang berlaku.

Menurutnya, kepatuhan terhadap ketentuan pembangunan bukan hanya untuk pesantren, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang hendak mendirikan bangunan.

BACA JUGA:38 Santri Diperkirakan Masih Terjebak Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny

“Kita berdoa, semoga InsyaAllah, pondok pesantren yang akan datang pembangunannya juga memenuhi standar-standar sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

BACA JUGA:Evakuasi Korban Terus Dilanjutkan, Adhy Karyono : Ada 7 korban Hidup di Dalam Reruntuhan

Ia menambahkan, kondisi mushola yang ambruk ini berbeda dengan bangunan lain di lingkungan Ponpes Al Khoziny yang masih tampak kokoh. Namun, musibah tersebut diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola pembangunan di pesantren maupun lembaga pendidikan keagamaan lainnya.

BACA JUGA:Update Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 102 Korban Terevakuasi, 3 Meninggal Dunia

Kategori :