Kapolresta Malang Kota Ucapkan Maaf kepada Pengunjuk Rasa

Sabtu 30-08-2025,19:01 WIB
Reporter : Edy Riawan
Editor : Aris Setyoadji

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID -Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono bersama Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo, Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir, serta Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Moh. Alharidz Unus menemui para pengunjuk rasa di Mako Polresta Malang Kota.

Massa yang terdiri dari driver ojek online, mahasiswa, dan masyarakat Kota Malang sebelumnya menggelar mimbar bebas serta doa bersama untuk mendiang Affan Kurniawan (21), driver ojol yang meninggal dunia saat aksi demo di Jakarta.


Mini Kidi--

“Teman-teman yang sudah menyampaikan tuntutan, baik yang pertama maupun kedua, kami sebagai kepanjangan tangan dari pimpinan memohon maaf dengan setulus hati atas peristiwa yang menimpa almarhum Affan Kurniawan di Jakarta,” terang Kombes Pol Nanang di hadapan massa.

Nanang menegaskan, pihaknya telah memenuhi tuntutan massa. Salah satunya bentuk pertanggungjawaban kepolisian dengan hadir langsung menemui mereka.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polresta Malang Kota dan Gabungan Kelompok Tani Panen 2,5 Ton Jagung

“Tersangka yang diduga terlibat sudah ditahan dan diperiksa. Semoga almarhum Affan diberikan tempat terbaik dan terindah di sisi Allah SWT,” lanjutnya.

Ungkapan senada disampaikan Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo. Ia mengimbau agar massa menjaga kondusivitas dan tidak mudah terprovokasi pihak-pihak tertentu.

“Kami berharap rekan-rekan tidak mudah terprovokasi oleh oknum yang ingin memanfaatkan situasi untuk membuat kericuhan dan memecah belah persatuan. Mari kita hormati perjuangan almarhum dengan cara yang damai,” pesannya.

BACA JUGA:Rangkaian Hari Jadi Polwan ke-77, Polisi Wanita Polresta Malang Kota Gelar Bakti Kesehatan Gratis

Susilo menekankan pentingnya menjaga soliditas antara masyarakat, aparat kepolisian, dan TNI demi keamanan serta ketertiban bersama.

Aparat gabungan, lanjutnya, akan terus mengambil tindakan terukur dengan komitmen menjaga keamanan, mengedepankan langkah humanis, serta terbuka terhadap aspirasi masyarakat.

Aparat dan masyarakat sepatutnya membangun komunikasi yang sehat, mencegah provokasi, serta memperkuat sinergi demi menjaga kondusivitas wilayah. (edr)

Kategori :