Surabaya, memorandum.co.id - Kabar baik dan harapan baru untuk bisa mempercepat kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur. Salah satunya dengan adanya metode plasma konvalensens yang telah terbukti efektif bagi pasien positif Covid-19 dalam kondisi berat. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa telah ada 22 orang Survivor Covid-19 yang telah siap menjadi donor plasma konvalensens bagi pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan yang masuk kategori berat dan sangat berat. Ke-22 orang pendonor yang telah masuk dalam daftar tunggu atau waiting list tersebut yaitu 20 orang di RSUD Dr Soetomo dan dua orang lainnya di RS Syaiful Anwar Malang. “Alhamdulillah sudah terdapt 22 orang yang terkonfirmasi secara bertahap akan mendonorkan plasma darahnya,” ungkap Gubernur Khofifah dalam keterangannya pada konferensi pers Covid-19 di Gedung Negara Grahadi. Gubernur Khofifah berharap, kedepan jumlah pendonor akan semakin bertambah. Karenanya, pihaknya kembali mengajak masyarakat khususnya para pasien yang sembuh dari Covid-19 agar dengan suka rela untuk menjadi donor. Praktik donor plasma darah ini sendiri juga telah mendapat izin dari WHO dan FDA Amerika untuk dipergunakan pada pasien Covid-19 dengan kategori berat dan sangat berat. Selain upaya peningkatan angka kesembuhan, Gubernur Khofifah juga meminta masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan khususnya pada kasus OTG (orang tanpa gejala) yang terus meningkat di masyarakat. “Perhatian kita harus sangat waspada pada OTG yang terus meningkat. Mereka tidak memiliki gejala, namun berpotensi menularkan,” tutur orang nomor satu Jatim ini. Dirinya kembali mengingatkan masyarakat untuk terus patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dimanapun berada. (yok/tyo)
22 Survivor Covid-19 Siap Donor Plasma Konvalensens di Jatim
Sabtu 06-06-2020,19:07 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :