SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Lontar Gang 1 dibuat geger di malam tirakatan pada Sabtu 16 Agustus 2025. Ada sepasang kekasih yang hendak berbuat mesum di toilet Masjid Baitul Chamdi.
Sepasang kekasih itu kemudian diciduk para jemaah. Si pria sempat babak belur dihajar massa setelah diteriaki maling. Warga setempat telah menyerahkan kedua terduga pelaku ke Polsek Lakarsantri.
BACA JUGA:Pasangan Kekasih Diciduk Warga Lontar Berbuat Mesum di Masjid Baitul Chamdi, Si Pria Dimassa
Mini Kidi--
Pasangan itu diketahui bernama Feri Eka Hernanda. Pria berusia 31 tahun itu asal Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo; dan Devita Mawar. Perempuan berusia 42 tahun asal Desa Ponjung, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura.
"Dia (FEH) pekerjaannya sebagai kuli bangunan. Sementara DM pekerjaannya ART," kata Kapolsek Lakarsantri Kompol Sandi Putra ketika dikonfirmasi. Minggu 17 Agustus 2025.
Pengakuan FEH kepada polisi, sebelum masuk ke toilet tersebut sekitar pukul 20.00 WIB kedua pelaku beli minuman ringan di warung seputaran Masjid Baitul Chamdi.
BACA JUGA:Satpol PP Kabupaten Malang Tertibkan Warung Mesum di Lawang
"Kemudian DM minta diantar FEH untuk buang air kecil di toilet Masjid Baitul Chamdi. Pada saat di toilet masjid, kedua orang itu tersebut masuk bersamaan," lanjutnya.
Jemaah ada yang mendengar suara laki-laki dan perempuan dalam satu toilet. Mengetahui hal tersebut, warga langsung menangkap keduanya. FEH sempat dihajar massa. Mereka kemudian diserahkan ke Polsek Lakarsantri.
"Tindakan yang sudah kami lakukan yaitu mendatangi TKP untuk mengamankan kedua pelaku. Selanjutnya kami bawa ke Mapolsek Lakarsantri untuk menghubungi keluarga masing-masing dan kami minta mereka membuat surat pernyataan," pungkasnya.
BACA JUGA:Pasca Beredar Video Mesum, Mahasiswa UINSA Tidak Pernah ke Kampus: Minta Pelaku di-DO
Diberitakan sebelumnya, pasangan kekasih yang belum diketahui identitasnya tepergok jemaah hendak berbuat mesum Masjid Baitul Chamdi, Jalan Lontar Gang 1, pada Sabtu 16 Agustus 2025.
Bambang Mujiono, Ketua RT 1 RW 1 Lontar Wetan mengatakan, mereka diamankan warga sekitar pukul 19.30 WIB. Mereka diciduk di salah satu toilet oleh beberapa jemaah.
"Iya mas waktu malam tirakatan. Awalnya ada warga itu yang mendengar suara laki dan perempuan di kamar mandi," katanya kepada memorandum.