80 Tahun Merdeka, Warga Mloko Dibantu WC Umum dan Sarana Air Wudu dari Program Kemanusiaan Taman Zakat

Selasa 12-08-2025,18:21 WIB
Reporter : Rakhmat Hidayat
Editor : Ferry Ardi Setiawan

TRENGGALEK, MEMORANDUM.CO.ID - Di tengah gegap gempita perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, sebuah kabar bahagia datang dari RT 59, Dusun Mloko, Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. 

BACA JUGA:Hadirkan Keceriaan Yatim di Sidoarjo, Taman Zakat Ajak Fun Trip dan Beri Perlengkapan Sekolah

Warga yang selama puluhan tahun hidup tanpa fasilitas MCK layak, kini akhirnya memiliki WC umum dan sarana air wudu berkat program kemanusiaan Taman Zakat.


Mini Kidi--

Pembangunan dimulai awal Agustus dan dipantau langsung tim Taman Zakat. 

Prosesnya tak hanya melibatkan tukang, tetapi juga gotong royong warga setempat, menjadikan setiap bata dan semen yang terpasang sarat makna kebersamaan.

“Selama 80 tahun Indonesia merdeka, ternyata masih ada masyarakat yang harus buang air di sungai atau berjalan jauh hanya untuk buang air dan berwudu. Hati kami tergerak, karena kebersihan dan kemudahan beribadah adalah hak setiap warga, bukan kemewahan,” ungkap Ziyad, General Manager Taman Zakat, dengan nada haru.

BACA JUGA:LAZ Taman Zakat Gelar Buka Puasa Spesial untuk 1.000 Warga Gaza, Bentuk Dukungan untuk Palestina

Bagi warga Mloko, fasilitas ini bukan sekadar bangunan fisik. WC umum dan sarana air wudu yang ditempatkan di dekat musala akan menjadi penopang kesehatan, kebersihan, dan kemudahan ibadah. 

Anak-anak kini tak lagi perlu mencari tempat seadanya, dan jemaah musala bisa berwudu dengan air yang mengalir bersih.

Ziyad menambahkan, program ini lahir dari keyakinan bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang bebas dari penjajahan, tapi juga bebas dari keterbatasan yang menghalangi hidup layak.

“InsyaAllah, ini langkah kecil tapi bermakna. Semoga menjadi awal bagi hadirnya lebih banyak fasilitas air bersih dan MCK di pelosok negeri. Karena sejatinya, kemerdekaan yang sesungguhnya adalah ketika semua warga dapat hidup sehat, bersih, dan beribadah dengan tenang,” tuturnya.

Bagi warga Mloko, kemerdekaan ke-80 ini akan selalu diingat bukan hanya lewat upacara atau lomba 17-an, tapi juga lewat hadirnya sebuah fasilitas sederhana yang akan mengubah kehidupan mereka untuk selamanya. (day)

Kategori :