BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID –Polres Bojonegoro berhasil mengungkap kasus pencurian prasarana perkeretaapian berupa rel kereta api milik PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kasus ini terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan melibatkan sejumlah pelaku yang kini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
BACA JUGA:Kawanan Pencuri Rel Lori Ditahan, Dua Masih Buron
BACA JUGA:Curi Rel KA, 2 Warga Puger Diamankan Tim Sadeng
Mini Kidi--
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Bojonegoro, Deputi Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) KAI Daop 8 Surabaya, Letkol R.N. Mokoginta, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolres Bojonegoro dan seluruh jajaran atas keberhasilan tersebut. Menurutnya, kerja sama yang baik antara PT. KAI dan aparat kepolisian menjadi kunci penting dalam pengamanan aset vital negara.
"Kami mengapresiasi langkah cepat dan tegas dari Polres Bojonegoro dalam mengungkap dan menangkap pelaku pencurian rel kereta api ini. Ini membuktikan bahwa sinergi antara PT. KAI dan kepolisian berjalan dengan baik," ujar Letkol Mokoginta dihadapan wartawan.
BACA JUGA:Curi Rel, 2 Pegawai Kontrak PT KAI Diringkus
BACA JUGA:Borgol Buron Pencuri Rel Lori
Ia menegaskan bahwa pencurian rel kereta bukan hanya merugikan secara materi, tetapi juga sangat membahayakan keselamatan operasional perjalanan kereta api. Rel merupakan komponen vital dalam sistem transportasi kereta, dan kerusakan atau kehilangan pada infrastruktur ini dapat menimbulkan risiko kecelakaan yang besar.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Kediri Kota Bekuk Komplotan Pencuri Relief Makam Cina
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi menyatakan bahwa kasus ini menjadi prioritas karena menyangkut keselamatan publik dan aset negara.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar jalur kereta api, terutama di area yang jarang dilalui.
BACA JUGA:Polres Bojonegoro Bersama Satgas Pangan Sidak Penggilingan Padi Guana, Antisipasi Beras Oplosan
PT KAI sendiri menyatakan akan terus memperkuat pengawasan serta koordinasi dengan aparat penegak hukum di seluruh wilayah operasional, guna mencegah terulangnya kasus serupa. Perusahaan juga berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga infrastruktur transportasi publik untuk kepentingan bersama. (top)