SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Selama empat hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah menindak sebanyak 1.370 pelanggaran lalu lintas.
Operasi yang digelar serentak sejak 14 Juli ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat, sekaligus menekan angka kecelakaan di jalan raya.
Mini Kidi--
Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, merinci bahwa dari ribuan pelanggaran tersebut, penindakan dilakukan dengan berbagai metode. Sebanyak 369 pelanggaran terekam melalui sistem tilang elektronik mobile (ETLE mobile), 751 pelanggar dikenai sanksi tilang manual secara langsung, dan 250 pengendara lainnya mendapatkan teguran tertulis.
"Angka ini menunjukkan bahwa tingkat pelanggaran di jalan masih cukup tinggi. Pelanggaran didominasi oleh pengendara roda dua yang tidak mengenakan helm dan pengemudi yang nekat melawan arus," ujar Iptu Suroto.
Ia menegaskan bahwa pendekatan yang digunakan dalam operasi ini adalah persuasif namun tetap tegas.
"Penindakan kami lakukan dengan pendekatan persuasif namun tetap tegas, baik melalui ETLE maupun tilang langsung di lapangan," tambahnya.
Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 ini melibatkan seluruh jajaran Satlantas yang dibantu oleh unit-unit fungsional kepolisian serta Polsek setempat.
Fokus penindakan dipusatkan di sejumlah titik yang dianggap rawan pelanggaran dan kecelakaan, termasuk di kawasan strategis seperti sekitar pelabuhan dan jalur utama distribusi logistik.
Selain melakukan penindakan hukum, Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga aktif mengedepankan upaya edukasi. Sosialisasi secara langsung kepada pengguna jalan, komunitas, hingga kampanye melalui media sosial resmi kepolisian terus digencarkan.
"Kami berharap masyarakat bisa lebih sadar bahwa pelanggaran sekecil apa pun berpotensi menimbulkan kecelakaan. Ini bukan hanya soal aturan, tapi juga soal keselamatan jiwa," tegas Iptu Suroto.
BACA JUGA:Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Asemrowo Ingatkan Pelajar Patuhi Jam Malam dan Stop Bullying
Operasi Patuh Semeru 2025 dengan tema "Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas 2045" ini akan terus berlangsung hingga 27 Juli mendatang.