SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Puluhan ribu peserta event Soekarno Run membeludak. Tingginya antusias peserta ini, mendapat reaksi positif Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Marhaen Djumadi.
BACA JUGA:Pelajar Surabaya Dalami Kiprah Bung Karno
Catatan panitia, kata Marhaen yang juga Bupati Nganjuk ini, sedikitnya 21 ribu peserta antusias mengikuti lari santai di pagi hari menyusuri rute jalanan di Kota Angin ini. Tak hanya dari Nganjuk atau sekitarnya, peserta datang dari luar Jawa.
Mini Kidi--
“Bahkan ini tidak hanya dari Jatim, ada juga peserta dari Sulawesi, Kalimantan, dan Lombok,” ungkap Marhaen.
Dia menyebut, Soekarno Run juga berhasil menyatukan berbagai lapisan usia. Mulai dari anak-anak, remaja, orang tua, hingga lansia tampak berbaur mengikuti kegiatan yang dimulai sejak pagi hari tersebut.
BACA JUGA:Peringati Bulan Bung Karno, Komunitas Ngobrol Pintar Bedah Pancasila Ajaran Soekarno
“Semua turut hadir dalam acara ini. Artinya Soekarno Run bisa diterima seluruh masyarakat. Dan membuktikan bahwa Bung Karno sangat dicintai masyarakat di sini,” ujarnya.
Kehadiran sejumlah mantan pemain timnas sepak bola Indonesia dan selebritas turut menambah semarak suasana. Seperti Budi Sudarsono, Syamsir Alam, serta artis Vicky Nitinegoro dan Bastian Steel ikut ambil bagian dalam gelaran ini.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim, Wara Sundari Renny Pramana yang mewakili Ketua DPD PDI- P Jatim MH Said Abdullah, menjelaskan, Soekarno Run merupakan simbol yang merepresentasikan semangat perjuangan rakyat dalam bentuk yang lebih segar dan menggembirakan.
“Kami di PDI Perjuangan ingin menyapa rakyat dengan cara yang segar, menggembirakan, dan penuh makna. Soekarno Run adalah simbol gerak kolektif rakyat. Menapak jejak perjuangan Bung Karno bukan hanya lewat pikiran, tapi juga lewat kaki dan keringat,” jelas Renny.
Menurutnya, kegiatan ini dirancang untuk menjadi media baru dalam menghidupkan kembali ajaran-ajaran Bung Karno dengan cara yang lebih inklusif dan membumi.
“Harapan saya, ini bisa terus diselenggarakan tiap tahun. Semangatnya terus menggema di masyarakat. Karena dengan lari, tubuh kita semakin sehat, terhindar dari penyakit, sehingga dapat terus berjuang dan gotong royong bersama untuk Jawa Timur, untuk Indonesia,” tuturnya.
Politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini menambahkan, Soekarno Run bukan sekadar bentuk penghormatan kepada Presiden pertama RI, tapi juga refleksi atas pesan-pesan keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental.
“Seperti pesan yang disampaikan Bung Karno, di balik tubuh yang sehat, ada jiwa yang kuat,” pesan Renny.
Gelaran Soekarno Run di Nganjuk ini, imbuh politisi asal Kota Kediri tersebut, menjadi penutup rangkaian kegiatan menyambut Bulan Bung Karno di Jatim.
BACA JUGA:Hormati Jasa Bung Karno, Warga Ploso Jombang Ikuti Kirab dari Titik Nol
Selain di Nganjuk, di hari yang sama, Soekarno Run juga digelar di Malang dan Tulungagung. Peserta yang sudah terdaftar di 3 daerah itu sedikitnya 25 ribu. (day)