Surabaya, Memorandum.co.id - Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan untuk kelompok disabilitas, Guru SLB non PNS, lansia rentan dan warga miskin terdampak langsung pandemic Covid-19.
Ketua Umum BKKKS Jawa Timur Dr. Pinky Saptandari MA. mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan amanah dari visi dan misi BKKKS Jawa Timur, yaitu terwujudnya masyarakat Jawa Timur yang peduli dan berperan aktif dalam pembangunan sosial dan kesejahteraan sosial.
Program pemberian bantuan ini dilakukan sejak Maret hingga Mei 2020 ini. Sedikitnya 2020 paket sembako telah dibagikan kepada masyarakat terdampak.
“Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia berdampak ke semua orang tanpa kecuali, kelompok difabel menjadi salah satu yang paling terdampak dari Covid-19,” ujar Pinky Saptandari, Jumat (22/5/2020).
Dicontohkannya, seorang tuna netra yang berprofesi sebagai pemijat sudah dua bulan ini mereka tidak memijat. Tak hanya tunanetra, Pinky juga mencatat ada sejumlah profesi lain yang dikerjakan oleh teman-teman difabel ikut terdampak Covid-19, misalnya tukang sablon hingga montir..
Karena itu, pihaknya juga tidak sekadar membagi, Pinky juga menyebutkan program ini berusaha untuk membantu difabel dengan membeli barang dagangan mereka.
“Berusaha tidak sekadar memberi tapi juga membeli produk mereka. Misal, ditawari bumbu pecel walau sebetulnya tidak butuh tapi ya kita beli saja. Karena dengan cara itu kita membantu supaya perekonomian mereka tetap jalan,” pungkasnya.(gus)