GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Ahmad Alifiyan alias AA (23), salah satu buronan atas kasus pengeroyokan disertai penusukan di Cerme, Gresik akhirnya dicokok polisi. Pemuda itu berhasil diamankan saat berada di Denpasar, Bali.
Selama pelarian, AA diketahui memulai hidup baru dengan bekerja di sebuah bengkel las yang ada di Denpasar. Hingga akhirnya tempat persembunyiannya itu terendus oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik.
Mini Kidi--
Dipimpin oleh Kanit Resmob Ipda Andi Muh Asyraf Gunawan, petugas mendatangi sarang persembunyian AA. Hal itu berawal dari hasil identifikasi profil tersangka lewat rekaman CCTV yang didukung data keterangan korban.
“Setelah mengetahui ciri-cirinya, anggota Resmob Polres Gresik mendapatkan profil identitas pelaku atas nama AA,” ujar Ipda Andi, Selasa 13 Mei 2025.
BACA JUGA:Polres Gresik Gelar Road Safety dan Coaching Clinic di Ponpes, Edukasi Santri Tertib Lalu Lintas
Petugas menangkap pelaku tanpa perlawanan berarti saat tengah berada di tempat kerja. Lalu dibawa ke Mapolres Gresik untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
“Penangkapan kami lakukan sekitar pukul 15.30 WIB, 8 Mei 2025 kemarin,” ungkapnya.
BACA JUGA:Polres Gresik Gerak Cepat Ungkap Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur
Andi menjelaskan, peristiwa penusukan dan pengeroyokan yang melibatkan AA itu terjadi pada 4 Agustus 2024 silam. Dalam peristiwa itu, korbannya adalah BP (21), pemuda asal Benjeng, Gresik.
Saat itu, korban sedang berangkat kerja menggunakan motor sendirian sekitar pukul 04.30 WIB. Sesampainya di Jalan Raya Morowudi, Cerme, korban dibuntuti oleh 3 motor yang dikendarai 7 orang pemuda.
“Ketika di sekitar depan makam Morowudi, tiba-tiba salah satu pelaku dari arah kanan belakang korban melakukan penusukan yang mengenai pinggang kanan korban. Lalu korban diminta untuk berhenti,” tutur Andi.
BACA JUGA:Alfamart dan Alfamidi Gandeng Polres Gresik Cegah Pencurian dan Tindak Fraud di Lingkungan Ritel
Para pelaku juga meminta korban melepas bahu hitam yang dipakainya. Ketujuh pelaku itu pun bersama-sama mengeroyok korban hingga tergeletak di samping jalan raya.