Di internal Polres juga telah memanggil personil yang dimaksud telah dilakukan pemeriksaan.
"Untuk personil yang melakukan arogansi saat ini sedang kita laksanakan pemeriksaan," ujarnya.
Ia menegaskan dalam proses evakuasi kemarin tak ada instruksi pelarangan pengambilan video atau pun foto dari pimpinan. Jadi, pihaknya menduga itu inisiatif dari personil yang diperkirakan mungkin karena situasi kelelahan atau banyak masyarakat yang membuat konten akhirnya mengganggu evakuasi.
"Tidak ada instruksi pelarangan. Jangan sampai ini terjadi lagi," pungkasnya.(edy)