Patroli Malam Polsek Socah Sisir Kawasan Desa Rawan C-3 dan Narkoba

Selasa 12-05-2020,06:11 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Bangkalan, Memorandum.co.id - Kian maraknya  tindak kejahatan curas, curat dan curanmor (C-3) di Kabupaten Bangkalan akhir-akhir ini, segera direspon dengan sigap oleh Polsek Socah. Diantaranya, Tim Unit Reskrim Polsek Socah, kini hiperaktif menggalakkan giat patroli malam untuk menangkal aksi kejahatan C-3. Termasuk bursa peredaran narkoba. “Itu harus kami antisipasi. Terlebih ruas jalan di sejumlah desa di Kecamatan Socah ini amat dikenal akan aksi para begal motornya. Pelaku begal kadang  tak segan-segan untuk berperilaku sadis,” kata Kapolsek Socah, AKP Hartanta, Senin (11/5/2020). Kawasan rawan itu, antara lain sepanjang Jalan Desa Parseh, Jalan Desa Jaddih, Jalan Bilaporah, Jalan Desa Sanggra Agung, serta sepanjang jalan raya dari Desa Keleyan hingga ke Desa Buluh. Beberapa desa diantaranya, yakni Desa Parseh, Jaddih dan Desa Sangrra Agung bahkan tidak hanya rawan tindak kejahatan C-3, tetapi juga dikenal sebagai kantong peredaran narkoba paling krusial di Kabupaten Bangkalan.”Bahkan Desa Parseh pernah populer sebagai Kampung Narkoba,” tandas Hartanta. Itu sebabnya, setiap kali melakukan giat patroli malam, semua kawasan desa rawan itu selalu rutin disisir dan diawasi secara ketat oleh aparat Unit Reskrim Polsek Socah. Termasuk ketika Aipda Dwi Hadi W dan Bripka Khoirul Anam memimpin giat patroli malam Senin (11/5) mulai pukul 24.00 s/d 03.00 dini hari, tidak satupun kawasan rawan yang lepas dari kontrol mereka. “Jika ada kerumunan warga, mobil patroli malam Polsek langsung berhenti menemui warga,” kata Aipda Dwi Hadi K. Pada kesempatan itu, anggota berinisiatif melakukan edukasi. Diantaranya, dengan cara-cara persuasif warga diajak untuk ikut menjaga dan memlihara kondusfitas desa dari berbagai gangguan kamtibmas. Utamanya menjaga warga desa dari ancaman pelaku C-3. Selain arahan terkait kamtibmas, tim patroli malam Polsek Socah, menurut Kapolsek AKP Hartanta, juga diharuskan mengedukasi masyarakat tentang upaya pencegahan cpvid 19. Paling tidak, mereka titip pesan ajakan agar warga tetap betah tinggal di rumah, rajin cuci tangan, jaga jarak jika berkomunikasi dengan orang lain, serta jangan kerap membentuk simpul-simpul kerumunan orang. “Soal kegaiatan ronda malam yang kadang melibatkan 5 sampai 7 warga silahkan jalan terus. Itu baik itu jaga kamtibmas desa. Tapi protokol pencegahan covid 19 seperti pakai masker dan jaga jarak harus tetap dilakukan,” pungkas AKP Hartanta. (ras/gus).

Tags :
Kategori :

Terkait