“Langkah ini akan terus kami dorong agar prosesnya bisa lebih cepat dan menjangkau lebih banyak masyarakat,” kata Fawait.
BACA JUGA:Kakanwil BPN Jawa Timur Gandeng Bupati Jember Dorong Percepatan Sertipikasi Tanah Wakaf
Evaluasi terakhir yang disampaikan berkaitan dengan pembentukan tim Kelompok Kerja (Pokja) untuk mendukung program tunjangan guru ngaji, pemberian beasiswa, dan berbagai program sosial lainnya. Bupati Fawait mengungkapkan bahwa tim Pokja telah aktif bekerja sejak pekan sebelumnya.
Dalam upaya mengoptimalkan anggaran untuk pembangunan jalan, Bupati Fawait menyatakan telah melakukan efisiensi, termasuk pembatalan pengadaan mobil dinas.
“Kami juga telah mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur ini. Meskipun kami sadar anggaran untuk perbaikan jalan masih jauh dari ideal. Kami berharap, pada anggaran perubahan nanti, kebutuhan ini bisa lebih terpenuhi,” ujarnya.
BACA JUGA:Bupati Jember Genjot Program 100 Hari Kerja: Fokus Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Rakyat
Meskipun menyadari keterbatasan anggaran, Bupati Fawait menegaskan komitmennya untuk tetap memulai proses pengaspalan jalan berlubang. Prioritas akan diberikan pada titik-titik jalan yang terdata mengalami kerusakan paling parah.
Untuk mempercepat penanganan jalan rusak, Bupati Fawait mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan. Warga dapat melaporkan kondisi jalan rusak melalui layanan Wadul Gus E via WhatsApp di nomor 0811-3111-1108 dengan menyertakan foto dan lokasi yang jelas agar dapat segera ditindaklanjuti.
Bupati Fawait berharap, berbagai langkah yang diambil ini dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi Kabupaten Jember, sejalan dengan semangat slogan Jember Baru, Jember Maju, Semua Karena Cinta. (edy)