Fraksi PDI-P DPRD Jatim Minta Pemprov Petakan Wilayah Rawan Longsor

Selasa 08-04-2025,07:58 WIB
Reporter : Rahmad Hidayat
Editor : Muhammad Ridho

BACA JUGA:10 Orang Tewas dalam Tragedi Tanah Longsor di Cangar, Mojokerto: 3 Anak dan 7 Dewasa Jadi Korban

Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, Agus juga mendorong pemerintah untuk lebih aktif memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana.

"Pencegahan itu penting. Pemerintah harus memberikan peringatan dini kepada masyarakat agar mereka bisa mengantisipasi lebih awal jika terjadi cuaca ekstrem," ujarnya.

Lebih lanjut, Agus menegaskan bahwa sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) harus dimaksimalkan di berbagai titik rawan longsor, terutama di wilayah selatan Jawa Timur yang memiliki kontur tebing curam.

"Geografis Jatim yang tidak lepas dari tebing dan pegunungan, terutama di sisi selatan, harus dimaksimalkan dengan sistem EWS. Dengan begitu, masyarakat bisa memiliki jaminan keamanan lebih baik," pungkas politisi asli Ngawi ini.

BACA JUGA:Polresta Sidoarjo Takziah di Rumah Duka Korban Tragedi Longsor Pacet-Cangar

Termasuk lanjutnya pada wialayah Dapil 9 Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek dan Ngawi ini juga harus dilakukan pemasangan EWS. 

"Dengan adanya EWS maka akan semakin memudahkan warga untuk bisa melakukan antisipasi bila terjadi ancaman longsor. Termasuk EWS khusus diwilayah perairan pantai dikawasan selatan Pacitan dan Trenggalek," pungkasnya.

 BACA JUGA:Bupati Sidoarjo Takziah ke Korban Tragedi Longsor Cangar Mojokerto

Seperti diketahui, pada Kamis, 3 April 2025, terjadi bencana tanah longsor di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, Jawa Timur, yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia. Peristiwa ini melibatkan dua kendaraan, yaitu sebuah mobil pikap dan sebuah minibus, yang tertimpa material longsor saat melintas di lokasi kejadian. (day)

Kategori :