10 Orang Tewas dalam Tragedi Tanah Longsor di Cangar, Mojokerto: 3 Anak dan 7 Dewasa Jadi Korban
Kondisi Innova reborn yang tertimpa longsor.-Muhammad Anwar-
MOJOKERTO, MEMORANDUM.CO.ID – Tragedi tanah longsor terjadi di jalur wisata Jalan Raya Cangar, tepatnya di tikungan tajam bawah Watu Ondo, atas Watu Lumpang, yang menghubungkan Pacet dan Kota Batu, pada Kamis 4 April 2025 sekitar pukul 15.00 WIB. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas, terdiri dari 7 orang dewasa dan 3 anak-anak.
Sebanyak 7 korban merupakan satu keluarga yang menumpang mobil Innova Reborn, dan berasal dari Desa Klopo Sepuluh, RT 10/RW 2, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Mereka adalah: Masjid Zatmo Setio (31), sopir; Rani Anggraini (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), H Wahyudi (71), Hj Jainah (61), dan Saudah (70).

Mini Kidi--
Keluarga ini sedang melintas dari arah Pacet menuju Batu saat longsor terjadi secara tiba-tiba. Mobil mereka terseret arus tanah sejauh hampir 10 meter ke arah sungai kecil, kemudian tertimbun lumpur dan pohon besar dengan kedalaman sekitar tiga meter.
Tiga korban lainnya berada dalam satu pikap yang juga terseret longsor sejauh 10 meter dari jalan. Mereka adalah Fitria Handayani (27), Akhmad Fiki Muzaki (28), dan Mikaila FZ (3,5).
BACA JUGA:Tanah Longsor di Cangar Batu: Polres Batu Rilis Daftar Nama Korban yang Berhasil Dievakuasi
Ketiganya merupakan warga Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Proses evakuasi berlangsung selama dua hari karena medan yang sangat sulit. Pada hari pertama, tim gabungan berhasil mengevakuasi korban dari pikap. Sementara korban dari mobil Innova baru ditemukan pada hari kedua, Jumat 4 April 2025 sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:Longsor di Pacet-Cangar Mojokerto Hantam Dua Mobil, Akses Jalan Ditutup Total
Sebanyak 4 korban dilarikan ke RSUD Sumberglagah, sementara 6 korban lainnya ke rumah sakit di Kota Batu.
Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari Relawan Malang Raya, Kabupaten Mojokerto, dan Brimob Polda Jatim menggunakan alat manual, mengingat lokasi kejadian berada di medan yang terjal dan tertutup longsoran material berat.
“Semua korban ditemukan di dalam kendaraan dalam kondisi terjepit dua batu besar dan tertimpa pohon,” ungkap Koordinator SAR Malang Raya, Yoni Fariza.
Hingga Jumat sore, semua jenazah telah berhasil dievakuasi, namun kendaraan korban masih sulit dikeluarkan dari lokasi longsor karena medan ekstrem. (no)
Sumber:

