Longsor di Jalur Wisata Cangar-Pacet: 10 Korban Ditemukan Meninggal Dunia
Kabid Dokkes Polda Jatim Kombespol dr M Khusnan Marzuki MM di RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.-anik-
BATU, MEMORANDUM.CO.ID - Tragedi longsor yang terjadi di jalur wisata Cangar-Pacet, perbatasan Mojokerto dan Kota Batu, menelan korban jiwa sebanyak 10 orang. Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombespol dr M Khusnan Marzuki MM mengungkapkan seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
BACA JUGA:10 Orang Tewas dalam Tragedi Tanah Longsor di Cangar, Mojokerto: 3 Anak dan 7 Dewasa Jadi Korban
Empat korban pertama telah dievakuasi pada Kamis 3 April 2025 dan dibawa ke RSUD Mojokerto. Sementara enam korban lainnya ditemukan pada Jumat 4 April 2025 dan kini berada di RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu untuk proses autopsi forensik oleh tim gabungan Polda Jatim dan Polres Batu.

Mini Kidi--
“Total korban ada 10 orang, terdiri dari dua anak-anak usia sekitar 2 dan 4 tahun, satu wanita dewasa, dan tiga pria dewasa. Semuanya sudah dalam penanganan rumah sakit,” ujar dr Khusnan, Jumat 4 April 2025.
Proses identifikasi korban dilakukan dengan metode internasional sesuai standar FBI, melalui lima tahapan mulai dari olah TKP hingga rekonsiliasi data post mortem dan pencocokan akhir.
Sementara itu, satu dari empat korban di RS Mojokerto telah dipulangkan ke keluarga pada Kamis malam, sedangkan tiga lainnya telah berhasil diidentifikasi oleh tim dokter forensik Polda Jatim.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata SH SIK MSi menjelaskan proses evakuasi pada Jumat pagi berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga sekitar pukul 10.00 WIB. Tim gabungan terdiri dari Polri, TNI, BPBD, dan Tagana bekerja keras mengevakuasi korban yang tertimbun lumpur dan material longsor sedalam sekitar 60 cm.
BACA JUGA:Tanah Longsor di Cangar Batu: Polres Batu Rilis Daftar Nama Korban yang Berhasil Dievakuasi
“Satu unit mobil Toyota Innova yang ditumpangi para korban juga tertimbun lumpur dan batu. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan menantang karena medan yang berat dan akses tertutup,” jelas kapolres.
BACA JUGA:Gubernur Khofifah Tutup Sementara Objek Wisata Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo
Polda Jatim juga telah mendirikan posko antemortem di lokasi kejadian untuk melayani laporan warga yang kehilangan anggota keluarga, dengan pengumpulan data seperti pakaian terakhir yang dikenakan, tanda khusus, hingga sampel kuku atau rambut.
BACA JUGA:Longsor di Pacet-Cangar Mojokerto Hantam Dua Mobil, Akses Jalan Ditutup Total
Sumber:



