Gubernur Khofifah Tutup Sementara Objek Wisata Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo

Jumat 04-04-2025,15:31 WIB
Reporter : Rahmad Hidayat
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebagai langkah preventif-kuratif, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan Pemprov Jatim melalui UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, telah melakukan penutupan sementara Objek Wisata Pemandian Air Panas Cangar, Coban Watu Ondo, Coban Watu Lumpang dan Wisata Panorama Petung Sewu. Objek wisata ini ditutup mulai 3 April 2025 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

BACA JUGA:10 Orang Tewas dalam Tragedi Tanah Longsor di Cangar, Mojokerto: 3 Anak dan 7 Dewasa Jadi Korban

“Penutupan ini dilakukan sebagai langkah mitigasi bencana dengan mempertimbangkan adanya cuaca ekstrem, hujan deras dan potensi longsor di sepanjang Jalan Raya Pacet Cangar,” tegas Khofifah disela-sela kunjungan di Banyuwangi, Jumat 4 April 2025.


Mini Kidi--

Sebagai informasi, berdasarkan keterangan Basarnas Surabaya telah dilakukan penutupan operasi pencarian korban di Jalur Pacet-Cangar Jatim.

Khofifah juga menyampaikan bela sungkawa kepada korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar Mojokerto pada Kamis 3 April 2025 sekitar pukul 11.15 WIB. 

BACA JUGA:Kapolres Batu dan BPBD Berhasil Evakuasi 6 Korban Longsor di Jalur Pacet-Mojokerto Akibat Hujan Lebat

"Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un. Saya atas nama pribadi dan mewakili Pemerintah Provinsi Jatim turut berbela sungkawa kepada para korban meninggal akibat bencana longsong di jalur Pacet-Cangar," kata Khofifah.

Ia juga mendoakan agar keluarga yang ditingglkan, selalu diberi kesabaran dan kekuatan dengan adanya ujian bencana ini.


Petugas gabungan mengevakuasi korban longsor di Jalur Pacet-Cangar Mojokerto. -Rahmad Hidayat-

"Semoga keluarga diberi ketabahan, dan almarhum/almarhumah diberi tempat yang layak di sisi Allah SWT," ucapnya sembari membaca Al-Fatihah.

BACA JUGA:Tanah Longsor di Cangar Batu: Polres Batu Rilis Daftar Nama Korban yang Berhasil Dievakuasi

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, Tim SAR gabungan polisi, TNI, Basarnas, BPBD dan para relawan mengevakuasi para korban dan melakukan pencarian korban yang masih belum ditemukan.

Hingga saat ini, berdasarkan data BPBD Jatim dan Basarnas Surabaya, Tim SAR telah berhasil mengevakuasi 10 jasad korban. Di antaranya adalah 7 penumpang mobil inova dan 3 penumpang pikap.

BACA JUGA:Longsor di Pacet-Cangar Mojokerto Hantam Dua Mobil, Akses Jalan Ditutup Total

Kategori :