Probolinggo, Memorandum.co.id - Polres Probolinggo Kota menggulung komplotan curanmor yang sering beraksi di halaman parkir masjid. Adalah Rosi (25) pemuda Malasan Kulon, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, pelaku lapangan yang diciduk Reskrim. Selanjutnya, 2 orang penadah yakni Dila Mahendra (26) warga Pesawahan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo dan Rohman (23) warga Ranuyoso, Kabupaten Lumajang turut ditangkap. Sedangkan satu orang berinisial AB yang merupakan teman Rossi masih buron. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap AB. Wakapolres Kompol Teguh Santoso, Selasa (5/5/2020), mengatakan, pelaku dan penadah sudah lama jadi target operasi. Polisi kerap mendapat laporan dari masyarakat yang kehilangan kendaraan di area parkir masjid. Komplotan ini terbongkar berawal dari laporan kehilangan motor di halaman masjid Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Dari sana polisi mengembangkan kasus dan mengungkap satu penadah, lalu berlanjut ke penadah lainnya dan terakhir mengarah ke eksekutor lapangan. "Dari tangan tersangka ini polisi berhasil mengamankan 5 unit motor berbagai merek. Puluhan surat-surat kendaraan, plat nomor yang sudah diprotoli dan kunci T," sebut Teguh Santoso. Kasus ini terus dikembangkan. Mengingat dalam satu bulan ini pelaku sudah beraksi sebanyak 8 kali di TKP yang berbeda. "Ada baiknya mengunci ganda kendaraan bermotor saat ditinggal untuk salat berjamaah maupun ibadah lain di masjid. Sebab, maling kendaraan bermotor berkeliaran," pungkasnya. Sementara itu, tersangka Rosi mengakui telah beraksi lebih dari satu tahun. Targetnya adalah motor parkir di areal masjid. "Kita biasanya mengintai dulu. Kalau ada yang salat di masjid bawa motor, kita ambil. Pakai kunci T. Kita beraksi pada saat korban sedang salat" kata Rosi.(mhd/yud)
Kategori :