BACA JUGA:Kajati Jatim Mia Amiati Raih 2 Penghargaan dari Pascasarjana Unair
Lalu, pada Tahun 2016, Adin menunjukkan bakatnya di tingkat yang lebih luas dengan meraih Juara 3 Pencak Silat UNEJ Cup Se-Jawa dan Bali untuk Kelas D Putra, serta menjadi Juara 1 Event Student Day UMM cabang Sepakbola.
Kemudian ketika duduk di bangku perkuliahan ia semakin bersinar yaitu dalam bidang pencak pilat dan 0rganisasi pada Tahun 2017-2019.
Tepatnya saat memasuki dunia perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), anak muda yang pernah mengenyam pendidikan madrasah di MIN 1 Bojonegoro ini, semakin aktif di berbagai kompetisi dan organisasi. Tahun 2017 menjadi tahun emas baginya dalam dunia pencak silat, dengan meraih Juara 1 Rektor Cup UMM dalam kategori Laga Kelas C Putra dan Seni Tunggal Putra. Selain itu, ia juga meraih Juara 1 Rektor Cup Atletik Estafet Putra serta Juara 1 PSHT Cup Kota Batu Laga Kelas D Putra.
BACA JUGA:Ribuan Maba Pascasarjana Ikuti Ordik Universitas Brawijaya
Di tahun berikutnya, Adin menorehkan prestasi lebih tinggi dengan meraih medali emas dalam Kejurnas Lomba Paduan Suara Universitas Airlangga, baik dalam kategori Music Folklore maupun Musik Kontemporer. Tidak hanya di bidang seni, ia juga mempertahankan prestasinya di pencak silat dengan menjadi Juara 2 Kejurnas PSHT Brawijaya Kelas D Putra, serta Juara 2 Rektor Cup UMM Pencak Silat Kelas D Putra.
Dalam dunia organisasi, Adin semakin menonjol dengan menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Mesin UMM (2018-2019), serta dipercaya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Persatuan Mahasiswa Mesin Malang (PM3) (2019-2021). Selain itu, ia juga aktif sebagai pelatih atlet prestasi cabang atletik Fakultas Teknik UMM.
Segudang prestasi ini membawa Adin mendapatkan Gelar Mahasiswa Berprestasi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang, dengan sertifikat Nomor : E4.d/038FL-UMMN2022 tahun 2022.
Menjadi Pemimpin di Komunitas Sosial dan Relawan (2020-2024)
Setelah lulus, Adin tidak hanya berfokus pada kariernya, tetapi juga mendirikan komunitas sosial. Pada tahun 2020, ia menjadi Founder Relawan Turun Tangan Bojonegoro, yang bertujuan untuk menggerakkan generasi muda dalam aksi sosial. Ia juga aktif sebagai Relawan Ahli Rescue Kebencanaan ACT/MRI Malang, menunjukkan kepeduliannya terhadap kemanusiaan.
Di dunia pencak silat, Adin terus berkontribusi dengan menjadi Ketua Ranting Kota Bojonegoro Letting Pencak Silat PSHT 2014 (2021-2024). Tak hanya itu, pada tahun 2024, ia juga diangkat sebagai Kepala Departemen Pendanaan dan Kemitraan DPP Gerakan Genius, serta dipercaya sebagai Ketua Angkatan S2 Magister Teknik Industri UI. Dan di tahun 2025 Adin dipercaya memimpin Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Teknik (IMPASTEK), sebuah organisasi yang menaungi mahasiswa magister (S-2), doktor (S-3), dan profesi di lingkungan Fakultas Teknik UI.
BACA JUGA:Polisi Periksa Saksi Kasus Pemukulan Wadir Pascasarjana UINSA
Jejak Prestasi dan Dedikasi Seorang Putra Daerah
Dari seorang siswa berbakat di Bojonegoro hingga mahasiswa berprestasi dan pemimpin organisasi di tingkat nasional, perjalanan Adin Ridlo adalah bukti bahwa kerja keras dan dedikasi mampu membawa seseorang mencapai puncak kesuksesan. Sebagai putra daerah, ia telah membuktikan bahwa Bojonegoro memiliki generasi muda yang mampu bersaing di tingkat nasional, baik dalam bidang akademik, olahraga, seni, maupun sosial.
Adin Ridlo adalah inspirasi bagi banyak anak muda, khususnya di Bojonegoro, untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat. (top)