Bahkan, beberapa relawan harus menuntun motor saat hendak menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak.
“Tim BPBD Kabupaten Gresik masih melakukan pengerahan personil, peralatan dan logistik, untuk melayani warga terdampak banjir,” ujar Miko.
BACA JUGA:Derita Warga Desa Kedungrukem, Benjeng, Gresik 30 Tahun Jadi Korban Langganan Banjir
Sejak tadi malam, kata Miko, tim BPBD Gresik bersama kepolisian dan pemerintah desa terus melakukan monitoring dan pendataan dampak banjir.
“Himbauan kepada warga di sepanjang aliran Kali Lamong agar siaga dan waspada,” tandasnya.
Banjir merupakan bencana tahunan yang terus dirasakan oleh warga di sekitar aliran Sungai Kali Lamong. Masyarakat tentu menantikan solusi konkret dari pemerintah untuk mencegah banjir kembali terjadi. (rez)