SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Terungkap sudah identitas jambret yang tewaskan korban di Jalan Kusuma Bangsa, Desember 2024 lalu. Korbannya Perizada Eilga Artemisia (19) warga Gembong Gang IV. Mahasiswi itu, tewas setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit (RS).
Tersangka adalah Mochamad Basori, warga Jalan Semarang. Basori ditangkap anggota Reskrim Polsek Sukolilo usai melakukan aksi serupa di Jalan Klampis Jaya bersama dengan rekannya Moch Zainul Arifin (30).
BACA JUGA:Jambret Kusuma Bangsa Tewaskan Korban Diringkus, Pelaku Beraksi Berkali-kali
Mini Kidi--
"Para pelaku merampas tas milik korban Siti, lalu mereka kabur berboncengan dan kecelakaan," terang Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara melalui AKP I Made Gede Sutanaya, Selasa 11 Februari 2025.
Made menjelaskan, para terduga pelaku melakukan aksi penjambretan di Jalan Klampis Jaya terhadap seorang perempuan bernama Siti Khadijah warga Keputih. Usai merampas tas milik korban, kedua pelaku kabur mengendarai motor ke arah selatan.
Naas, saat melintas di depan pom bensin Jalan Klampis Jaya dua pelaku menabrak motor Yamaha Mio hingga korbannya luka-luka. Mendapati ada kecelakaan, warga sekitar turut membantu. "Saat diamankan, kedua pelaku beralasan mengejar jambret. Istilahnya maling teriak maling," ucap dia.
BACA JUGA:Jambret iPhone Wisatawan di Kota Lama Surabaya, Dijual untuk Beli Narkoba
Untuk mengembangkan kasus itu, lanjut Made, Saat ini, pihaknya serta Satreskrim Polrestabes Surabaya masih melakukan penyelidikan untuk membongkar dan menangkap jaringan Basori.
Diberitakan sebelumnya, Perizada tewas usai dirawat 17 hari di Rumah Sakit (RS) Soewandi Surabaya. Ia mengalami luka di kepala usai terjatuh dari sepeda motornya karena menjadi korban jambret di Jalan Kusuma Bangsa.
Saat itu, korban yang hendak pulang ke rumah dipepet pelaku jambret tepatnya di sekitar RS DKT Gubeng pada 17 Desember 2024 lalu. Ia yang seorang diri tak kuasa menahan tasnya ditarik oleh jambret.
BACA JUGA:Jambret Sadis Lima TKP Tumbang, Incar Tas Pengendara Wanita
Motor yang dikendarainya lantas oleng. Dia pun terjatuh ke aspal. Kasus itu membuat Eilga kehilangan tasnya yang berisikan 2 buah ponsel merek iPhone X dan Vivo Y 20. Juga 2 buah STNK, BPKB, dan dokumen penting lainnya.(fdn)